RINGTIMES BANYUWANGI - Lebaran sebentar lagi, jika ingin bernostalgia saat Hari Raya Anda bisa menyanyikan lirik lagu Selamat Lebaran karangan Ismail Marzuki.
Ismail Marzuki adalah seorang komponis terkenal Indonesia, melalui lagu Selamat Lebaran ini dia turut mempopulerkan istilah 'Minal Aidzin wal Faizin' di kalangan masyarakat.
Walaupun Ismail Marzuki telah tiada karya-karyanya tetap melekat di hati masyarakat. Oleh karena itu banyak sekali agensi musik yang mengemas ulang lirik lagu Selamat Lebaran karangannya ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Eid-Un Saeed oleh Zain Bhikha, Rayakan Hari Kemenangan Lebaran 2022
Dalam lirik lagu Selamat Lebaran Ismail Marzuki juga turut menyampaikan adanya kesenjangan yang terjadi di tahun 1950an.
Sebagaimana yang dilansir dari kanal YouTube Video Sejarah yang diunggah pada 24 Juni 2017, inilah lirik lagu Selamat Lebaran karangan Ismail Marzuki.
Lirik
Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita ber-Idulfitri berbahagia
Mari kita berlebaran bersuka gembira
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam habis marah di hari lebaran
Baca Juga: Lirik Lagu dan Download MP3 Middle Of The Night Rock Version dari Rain Paris
Minal aidin wal faidzin
Maafkan lahir dan batin
Selammat para pemimpin
Rakyatnya makmur terjamin
Dari segala penjuru mengalir ke kota
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
Setahun sekali naik terem listrik perey
Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore
Akibatnya tenteng selop sepatu teropeh
Kakinya pada lecet babak belur berabe
Baca Juga: Lirik Lagu Lebaran Sebentar Lagi oleh Bimbo, Musik Legendaris yang Bisa Meriahkan Hari Raya
Maafkan lahir dan batin
'Ian tahun hidup prihatin
Cari wang jangan bingungin
'Iah syahwal kita ngawinin
Cara orang kota berlebaran lain lagi
Kesempatan ini dipake buat berjudi
Sehari semalam main ceki mabuk brandy
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri
Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri
Maafkan lahir dan batin
'Ian tahun hidup prihatin
Kondangan boleh kurangin
Korupsi jangan kerjain
Itulah salah satu lagu dari Ismail Marzuki yang bisa mengingatkan Anda pada masa 1950an.***