Negara-negara yang Melarang Jual Beli Coca Cola

5 Mei 2022, 15:00 WIB
Negara yang melarang jual beli Coca Cola. /Maximilian Bruck/Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sudah sejak lama Coca Cola popular menjadi minuman ringan dan masih berada dalam peringkat tinggi penjualannya meskipun banyak minuman ringan lainnya telah beredar. Tak jarang banyak negara yang menjadikan Coca

Namun, tahukan kalian bahwa terdapat negara di dunia yang saat ini melarang jual beli Coca Cola?

Dilansir dari laman Word Atlas pada 5 April 2022, berikut daftar negara yang melarang jual beli coca cola.

Kuba

Kehadiran Coca Cola di negara Kuba telah sejak lama. Pertama kali pabriik pembotolan Coca Cola terjadi pada tahun 1906, namun setelah adanya Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro, produksi Coca Cola dihentikan pada tahun 1962.

Baca Juga: Berikut 5 Tradisi Unik Dari Negara Lain Merayakan Idul Fitri, Salah Satunya Negara Mayoritas Jawa Bagian 2

Tak hanya Coca Cola, pemerintah Castro mulai menyita asset yang dimiliki oleh semua negara asing yang hadir di Kuba.

Kejadian ini awalnya terjadi pengembargoan perdagangan asset negara asing yang dimulai sejak 6 Agusuts 1960, terutama menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

Termasuk salah satunya Coca Cola yang memang ditemukan kali pertama oleh seorang apoteker asal Georgia, Amerika Serikat.

Sejak saat itu, Coca Cola tidak pernah kembali lagi di negara Kuba. Hal ini juga dilakukan karena rasa sakit yang telah dirasakan oleh masyarakat Kuba kepada Amerika Serikat yang memegang embargo komersial, ekonomi, dan keuangan terhadap Republik Kuba.

Baca Juga: Perjalanan ke Planet Mars, Elon Musk: Resiko Tidak Dapat Kembali ke Bumi

Korea Selatan

Perang antar saudara yang terjadi pada dua negara yang berhimpitan di benua Asia Timur tak aneh jika langsung mengingat Perang Korea.

Perang Korea berlangsung dari tahun 1950 hingga 1953. Selama tiga tahun itu Amerika Serikat meberlakukan sanksi perdagangan terhadap Korea Utara.

Sanski semakin diperketat ketika Korea Utara membom Korea Selatan selama tahun 1980-an. Hal ini yang menjadi asal muasal pembatasan perdagangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara selama dari tahun 1950 hingga 2008.

Sampai saat ini, Coca Cola termasuk menjadi imbasnya sehingga Korea Utara tidak mendistribusikan atau menjual Coca Cola.

Baca Juga: 4 Negara yang Sering Bermusuhan dengan Amerika Serikat, Rusia Kini Nomor Satu

Namun menurut laporan media dilansir dari Baltic News Network pada Selasa, 3 Mei 2022, baru-baru ini menemukan penjualan Coca Cola di sebuah restoran di Pyongyang.

Dari pihak Coca-Cola mengatakan jika ada minuman yang dijual di Korea Utara atau Kuba, produk mereka berarti telah diselundupkan melalui pasar gelap, bukan melalui saluran komersial resmi.

Sejarah Singkat Coca Cola

Coca-cola pertama kali diperkenalkan pada tahun 1886 oleh Dr. John S. Pemberton oleh  seorang apoteker.

Coca Cola memiliki resep asli mengandung alcohol karena memang diperuntukkan sebagai sebagai obat.  Coca Cola saat itu dikenal sebagai obat menyembuhkan sakit kepala, mulas, dan mual.

Baca Juga: 4 Jenis Kucing Hutan Asli Indonesia yang Terancam Punah, Salah Satunya Kucing Borneo

Segalanya berubah menjadi komersial ketika pengusaha asal Atlanta, Asa G. Candler membeli bisnis Pemberton dan memperoleh hal secara keseluruhan atas formula Coca Cola sejak tahun 1892.

Saat itu, perusahaan Coca Cola dinyatakan sebagai industri multi-miliar dolar karena telah melakukan jual beli hampir di seluruh dunia dan telah meraup pendapatan Coca-Cola sebanyak lebih dari $23 miliar per tahun.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: World Atlas

Tags

Terkini

Terpopuler