RINGTIMES BANYUWANGI - Mungkin pertanyaan kenapa kita bermimpi sering mucul dalam benak kita.
Entah saat kita bermimpi baik ataupun buruk, kita cenderung menggumamkan pertanyaan yang sama yaitu kenapa kita bermimpi.
Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa pada 14 Juni 2022, artikel ini akan menjawab pertanyaan “Kenapa Kita Bermimpi”.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Melihat Wajah yang Cerah Berdasarkan Tafsir Islam
Pertanyaan yang seringkali muncul adalah kenapa mimpi manusia kadang menyenangkan, sedih, atau intens. Dan juga kenapa kita sebagai manusia suka bermimpi, namun kenapa kita sulit untuk mengingatnya?
Ada suatu teori terkenal yang dikemukakan oleh om Sigmund Freud pada tahun 1899 dimana ia menyatakan bahwa mimpi kita itu adalah harapan-harapan yang terpendam dalam diri kita.
Saat bermimpi tentang pasangan atau sosok ideal, rumah idaman, dan amarah terpendam pada orang lain.
Baca Juga: Arti Mimpi Naik Tangga Menurut Islam dan Psikologi, Tak Selalu Baik
Mimpi menurut Freud adalah bentuk keinginan-keinginan manusia yang belum atau tidak mampu terwujudkan.
Sekitar tahun 1950 ketika teknologi canggih mulai berkembang, para peneliti menemukan bahwa mimpi ternyata efek samping dari proses otak kita yang sedang merajut memori.
Singkatnya ketika tidur, ternyata otak sedang merangkai peristiwa-peristiwa dalam hidup kita yang terjadi dalam sehari.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Ketika Tersengat Listrik, Nomor 7 Harus Belajar Penyesuaian Diri
Menjadi sebuah memori baru di otak kita, mimpi itu sendiri adalah rangkaian memori dalam tanda kutip "bocor" ke bagian otak kita yang menyadarinya.
Semua terjadi secara natural di bawah alam sadar manusia, akibatnya sering bermimpi hal yang sama sekali tidak masuk akal dan aneh.
Kenapa Mimpi Sulit Untuk Diingat?
Semua karena saat kita bermimpi memori jangka pendek kita terpisah dengan memori jangka panjang.
Lalu bagian yang menangkap mimpi kita tersebut hanyalah bagian memori pendek kita saja.
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Tentang Luka, Muncul Ide-Ide dan Inovasi Baru Untuk Menunjang Hidup Anda
Itu sebabnya kenapa kita bisa mengingat sedikit mimpi kita saat kita bangun tapi kita tidak bisa ingat semuanya.
Kemudian juga pada tahun 1984, Ludwig Strumple juga mengatakan mimpi kita sangat susah diingat karena alurnya yang tidak berkaitan dalam satu masa tidur.
Seperti halnya alur sinetron yang alurnya yang terkadang alurnya tidak beraturan dan membuat bingung.
Hal tersebut dapat membuat mimpi kita makin susah diingat oleh memori pendek kita, akhirnya kurang lebih kita tau kenapa kita bermimpi.
Baca Juga: Arti Mimpi Berjabatan Tangan dengan Presiden
Faktanya bermimpi merupakan hal yang sangat baik bagi kita, misal meningkatkan daya memori ingat kita yang berguna disaat kita lagi ujian.
Lalu mimpi juga terbukti dapat meredam emosi kita, memperbaiki kesehatan mental kita dan bahkan terbukti dapat mengurangi stres kita secara keseluruhan.
Namun jangan memaksakan diri berlama-lama bermimpi.
Jangan terlalu lama tidur untuk bermimpi, karena kehidupan nyata pun sebenarnya sama indahnya.***