RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini dunia sedang digemparkan oleh berita viral yang melibatkan CEO dari perusahaan mobil listrik Tesla yakni Elon Musk.
Berita viral tersebut datang langsung dari anak kandung Elon Musk, Xavier Alexander Musk yang menyatakan ingin merubah namanya dan menjadi transgender di pengadilan.
Sontak tindakannya tersebut membuat heboh di seluruh dunia. Tidak hanya di dunia saja, Elon Musk selaku ayahnya pun sangat kecewa dan sedih atas pilihan anaknya tersebut.
Dikabarkan dari akun Twitter @wolipop bahwa hubungan antara Elon Musk dengan putra keduanya itu tampaknya telah retak.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP MTs Halaman 25, What They Can Do and Cannot Do Part 1
Di pengadilan Xavier Alexander Musk mengganti namanya menjadi Vivian Jenna Wilson dengan menggunakan nama dari sang Ibu.
Jika permintaan anak kedua dari pasangan Elon Musk dan Justine Wilson disetujui oleh pengadilan di Amerika Serikat, maka Xavier tidak akan ada lagi hubungan dengan Elon Musk.
Akan tetapi keputusan yang dibuatnya oleh Xavier Alexander Musk mendapat dukungan dari sang ibu.
Lewat twitter sang ibu @justinemusk, sang ibu membagikan percakapannya dengan salah satu anak kembarnya pada, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Penuh Haru! Ariel Nidji Gendong Anak Pertamanya, Setelah 12 Tahun Penantian Bersama Dea Ananda
“Aku punya masa kecil yang aneh,” ucap salah satu anak kembarnya yang berumur 18 tahun.
“Aku tidak percaya ternyata aku senormal diriku,” ucapnya lagi.
Dilansir dari Antaranews, 22 Juni 2022, putra kedua dari Elon Musk tersebut mengajukan permohonan mengganti namanya sesuai dengan identitas barunya.
Permohonan pergantian identitas, ia ajukan kepada kantor pengadilan di Los Angeles, Santa Monica, April.
Dibalik tindakan Xavier Alexander Musk itu, ada sebuah alasan kenapa hatinya sudah mantap memilih untuk mengganti identitas dan memutus tali hubungan biologis dengan sang ayah, Elon Musk.
Baca Juga: Usai Dilarikan ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi, Kondisi Sarwendah Berangsur Membaik
Dikabarkan bahwa alasan Xavier Alexander Musk selaku putra kedua dari Elon Musk mengganti nama serta identitas seksualnya, karena ia tidak ingin ada hubungan apapun lagi dengan ayahnya.
“Saya tak ingin tinggal Bersama atau ingin berhubungan dengan ayah biologis saya dengan cara apapun,” tulis Vivian pada akun media sosialnya.
Selain itu ada faktor lainnya yang mendukung keputusannya tidak ingin berhubungan lagi dengan sang ayah. Kabarnya, keputusannya itu didasari oleh sikap ayahnya yang sempat dituding transphobic (kebencian terhadap transgender).
Baca Juga: Nadya Arifta Mulai Aktif Jawab DM Netizen Usai Dikabarkan Putus dengan Kaesang
Tuduhan tersebut berdasarkan cuitannya yang tidak ramah dengan transgender pada Desember 2020.
Padahal Elon Musk secara langsung mengatakan bahwa, ia mendukung penuh komunitas transgender.
Hingga saat ini masih belum ada pemberitaan lebih lanjut, baik secara langsung maupun lewat dari pengacaranya.***