Waktu dan Cara Terbaik Untuk Melihat Fenomena Hujan Meteor yang Terjadi Pada Akhir Juli 2022

15 Juli 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi Inilah Waktu dan Cara Terbaik Untuk Melihat Fenomena Hujan Meteor Yang Terjadi Pada Akhir Juli 2022 /Pixabay/Oscar Portan

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah terjadi fenomena planet sejajar selama di bulan Juni, kini di akhir bulan Juli 2022 akan terjadi fenomena hujan meteor di langit selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengatakan bahwa akan terjadi hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids di langit selatan.

Fenomena hujan meteor tersebut ternyata dapat diamati oleh seluruh masyarakat di Indonesia, loh!

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Tentang Hujan, Hati-hati dengan Wabah Penyakit Menular

Dilansir dari Antaranews, 15 Juli 2022, fenomena hujan meteor yang akan terjadi di akhir bulan Juli nanti merupakan debu-debu komet berukuran kecil yang memasuki atmosfir bumi.

“Debu-debu komet yang berukuran kecil memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” katanya.

Selain itu, pihak BRIN juga mengungkapkan juga waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Alpha-Capricornids yang akan terjadi di tanggal, 30-31 Juli 2022.

“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan,” kata Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin.

Baca Juga: 10 Macam Arti Mimpi Tentang Mandi Hujan, Salah Satunya Adalah Pertanda Keberkahan

Di waktu yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa sekitar kurang lebih lima meteor diperkirakan tampak melintas di langit.

Hujan meteor Alpha-Capricornids berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.

Jika hujan meteor Alpha-Capricornids dapat diamati pada tanggal, 30-31 Juli 2022, maka hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada tanggal, 29-30 Juli 2022.

Untuk waktu pengamatan dapat mulai dilakukan pada pukul 23.00 WIB di ufuk timur dan puncaknya pada pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Ia juga menduga bahwa hujan meteor Delta Aquariids berasal dari gugusan debu komet 96P/Machhloz yang berpapasan dengan bumi.

“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” katanya.

Selain menjelaskan waktu yang terbaik melakukan pengamatan terhadap fenomena, Thomas Djamaluddin juga menjelaskan cara terbaik untuk melihat fenomena langit tersebut.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tentang Hujan, Salah Satunya Pertanda Kemakmuran

Ia menjelaskan bahwa cara terbaik melihat dua hujan meteor tersebut dapat dilakukan di tempat terbuka dan tanpa gangguan cahaya, seperti di sawah contohnya.

Fenomena dua hujan meteor tersebut sangat aman untuk diamati, karena menurut Djamaluddin, debu-debu sisa komet akan habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km.

Thomas Djamaluddin menuturkan bahwa meteor merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer. 

Sementara hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.***

Editor: Rika Wulandari

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler