RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap mimpi memiliki arti dan maknanya sendiri. Sama halnya dengan mimpi ditodong dengan senjata api. Hal ini dapat diartikan dan ditafsirkan.
Adapun mimpi ditodong dengan senjata api bukanlah suatu hal yang biasa-biasa saja. Hal ini tentu memiliki arti dan maknanya tersendiri yang patut untuk kita simak bersama.
Mimpi ditodong dengan senjata api mungkin sudah pernah dialami oleh sebagian orang. Namun bagi yang belum, tak ada salahnya menyimak arti dan tanda dari mimpi ini.
Baca Juga: Arti Mimpi Ditodong dengan Senjata Api Bermulut Runcing
Dilansir dari laman Dream Astro Meanings, berikut arti mimpi ditodong senjata api selengkapnya.
Anda dapat mengingat arah ditodongkannya senjata api kepada diri anda. Kita dapat menafsirkan mimpi ditodong dengan senjata api lewat arah dari moncong senjata api tersebut.
Jika senjata api tersebut ditodongkan ke arah kepala, maka bisa berarti bahwa ada ancaman mendesak dari orang lain dan kemungkinan anda luput dari hal tersebut sangat minim.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Tentang Perahu, Hati-Hati dan Waspada Untuk Mimpi yang Nomer Terakhir
Semisal dalam hal pekerjaan, dimana permintaan tugas dari atasan yang sangat memberatkan anda, tapi sulit anda tolak.
Hal tersebut dikarenakan Anda masih bergantung pada pekerjaan tersebut.
Jika ditodongkan ke arah mulut, maka ada hal yang berkaitan dengan pembicaraan anda. Entah anda diminta unutk menyembunyikan rahasia seseorang atau rahasia anda sendiri yang tidak bisa anda utarakan kepada orang lain.
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Dikejar Orang Jahat menurut Islam, Bertanda Baik dan Buruk
Jika senjata api tersebut diarahkan ke punggung anda, maka bisa berkaitan dengan hubungan anda.
Bisa jadi selama ini dalam keluarga atau cyrcle pekerjaan dan pertemanan terdapat orang yang sangat anda percayai.
Anda biasanya menumpahkan segala unek-unek dan keluh-kesah serta rahasia-rahasia terdalam anda. Ada kemungkinan terjadi pengkhianatan yang tidak pernah anda sadari.
Baca Juga: Arti Mimpi Gigi Copot Menurut Primbon Jawa
Terlepas dari benar tidaknya mimpi tersebut, ada satu hal yang perlu digaris bawahi. Mimpi hanyalah suatu pertanda dan bukan penentu dari keberhasilan kita.
Hanya doa, ikhtiar dan kerja keraslah yang dapat membuat kita hidup bahagia. Mimpi tak dapat dijadikan patokan. Berpasrah pada Tuhan dan senantiasa menjalankan setiap perintahNya, adalah hal yang petut dilakukan.***