RINGTIMES BANYUWANGI – Apakah anda salah satu orang yang menyukai buah pisang? Jika memang benar demikian maka, patut anda simak arti mimpi mengenai melihat buah pisang menurut Primbon Jawa, berikut ini.
Adapun mimpi mengenai melihat buah pisang, tidak hanya terjadi ketika kita menginginkan buah tersebut. Mimpi mengenai melihat buah pisang juga bisa terjadi kepada mereka yang tidak menyukai buah yang satu ini.
Mimpi mengenai melihat buah pisang bukanlah suatu hal yang biasa-biasa saja. Namun mimpi ini memiliki arti dan makna tersendiri yang dapat ditafsirkan.
Baca Juga: Arti Mimpi Memberi Sedekah Menurut Islam dan Primbon
Namun patut diingat bahwa, tidak semua mimpi itu dapat diartikan. Hanya mimpi yang terjadi disepertiga malam dan mimpi yang benar-benar kuat kita rasakan yang dapat ditafsirkan dengan baik.
Dilansir dari channel Youtube ‘Manto Telaga’ tanggal 19 Juli 2022, berikut adalah arti mimpi melihat buah pisang, menurut Primbon Jawa.
Buah pisang seringkali dikaitkan dengan kehidupan berkeluarga dan kehidupan di lingkungan tempat kita bekerja.
Baca Juga: Arti Mimpi Memancing Ikan Menurut Primbon Jawa
Buah pisang memiliki makna yang baik dan berkaitan dengan keberuntungan. Hal ini akan nampak dalam setiap kegiatan kita sehari-harinya.
Mimpi ini memiliki kaitan dengan pekerjaan anda. Pekerjaan ini tentunya terdapat dalam semua bidang kehidupan
Bisa jadi selama ini anda sudah berusaha keras di bidang anda sehingga semakin hari, anda semakin profesional.
Keahlian yang anda miliki, semakin meningkat dari waktu ke waktu sehingga mendatangkan manfaat bagi jejang karier anda. Hal inilah yang membuat anda dilirik oleh mitra dan partner kerja anda.
Baca Juga: Arti Mimpi Ditodong dengan Senjata Api, Perhatikan Arah Todongannya
Berkaitan dengan hubungan dalam rumah tangga, akan ada keberuntungan yang menaungi. Keluarga akan makin harmonis dantetap berjalan dengan baik.
Terlepas dari benar tidaknya mimpi tersebut, ada satu hal yang perlu digaris bawahi. Mimpi hanyalah suatu pertanda dan bukan penentu dari keberhasilan kita.
Hanya doa, ikhtiar dan kerja keraslah yang dapat membuat kita hidup bahagia. Mimpi tak dapat dijadikan patokan. Berpasrah pada Tuhan dan senantiasa menjalankan setiap perintahNya, adalah hal yang petut dilakukan.***