RINGTIMES BANYUWANGI - Grup band asal Bali, Superman Is Dead menyatakan dukungannya untuk sang drummer, Jerinx.
Diketahui, Jerinx kini telah dilaporkan ke polisi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena dianggap sebagai kacung WHO.
"Sudah beberapa bulan JRX getol menyuarakan aspirasi menentang kebijakan beberapa pihak yang dirasa membuat masyarakat makin terpuruk dimasa sulit saat ini.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Indonesia 6 Agustus 2020, Bertambah Jadi 118.753 Orang
"Hal ini tentunya mendapat pula dukungan dari keluarga kecil di band yang dibangun bersama-sama hingga berada di titik saat ini.
"Penuh harapan semoga langkah hukum yang ditempuh @gendovara bersama tim dari @gendolawoffice dalam menyikapi kasus ini bisa berujung keputusan yang adil dan tentunya mampu memberi contoh transparansi penegakan hukum yang baik kepada masyarakat luas," tulis SID.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Dilaporkan IDI ke Polisi, Superman Is Dead Beri Dukungan Buat Jerinx
Pria bernama asli I Gede Ari Astina tersebut sebelumnya telah dilaporkan oleh IDI Bali pada tanggal 16 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Facebook Hapus Unggahan Trump Soal Virus Corona, Diduga Berisikan Klaim Palsu
Jerinx SID diduga menyinggung profesi dokter lewat unggahannya di media sosial Instagram pribadinya.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah Sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes covid-19," tulis Jerinx SID saat itu.
Meski sejumlah saksi dan pelapor telah diperiksa, namun pria 43 tahun kelahiran Kuta itu belum juga hadir dalam pemeriksaan pertama.(Tyas Siti Gantina/PR Tasikmalaya).***