Arti Lirik Lagu Dangdut Nutupi Laraku oleh Syahiba Saufa, Terjemahan Bahasa Indonesia

18 September 2020, 10:00 WIB
Terjemahan bahasa indonesia lirik lagu 'Nutupi Laraku' oleh Syahiba Saufa /

RINGTIMES BANYUWANGI – Syahiba Saufa telah merilis cover lagu dangdut yang berjudul “Nutupi Laraku” pada kanal YouTubenya dan kembali menjadi trending.

Lagu Nutupi Laraku adalah salah satu lagu yang pertama kali dinyanyikan oleh Intan Rahma pada tahun 2019.

Berikut terjemahan bahasa Indonesia lagu Nutupi Laraku oleh Syahiba Saufa.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Soal PPKN untuk SMP

Mungkin ada hati lain yang sedang kamu jaga
Sampai lupa denganku yang ada di depan mata
Hati rasanya sakit
Aku terima, aku ingin pamit pergi

Mungkin sudah tidak ada rasa cintamu kepadaku
Apa malah sandiwara, kamu membohongiku
Membuat bingung hatiku
Mau sampai kapan ku tutupi kepedihanku

Masih kuat tidak hatiku
Terus sabar namun menghancurkanku
Sebenarnya menyiksa batinku
Tapi di depanmu aku tetap tersenyum
Menutupi kepedihanku

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, SCTV, dan Indosiar Hari Ini, Jumat 18 September 2020

Tambah jauh, hanya membuat ragu
Apa bisa jika terus melangkah
Ku paksa meskipun sakit
Aku tidak apa-apa, tapi hatiku yang belum terbiasa

Jika terus sabar aku sudah pernah
Makan hati itu keseharianku
Coba mengertilah yang ada di pikiranku

Mungkin ada hati lain yang sedang kamu jaga
Sampai lupa denganku yang ada di depan mata
Hati rasanya sakit
Aku terima, aku ingin pamit pergi

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Mungkin sudah tidak ada rasa cintamu kepadaku
Apa malah sandiwara, kamu membohongiku
Membuat bingung hatiku
Mau sampai kapan ku tutupi kepedihanku

Masih kuat tidak hatiku
Terus sabar namun menghancurkanku
Sebenarnya menyiksa batinku
Tapi di depanmu aku tetap tersenyum
Menutupi kepedihanku

Tambah jauh, hanya membuat ragu
Apa bisa jika terus melangkah
Ku paksa meskipun sakit
Aku tidak apa-apa, tapi hatiku yang belum terbiasa

Baca Juga: Simak Keutamaan Malam Jumat, Tidak Hanya Berhubungan Suami Istri

Jika terus sabar aku sudah pernah
Makan hati itu keseharianku
Coba mengertilah yang ada di pikiranku

Mungkin ada hati lain yang sedang kamu jaga
Sampai lupa denganku yang ada di depan mata
Hati rasanya sakit
Aku terima, aku ingin pamit pergi

Mungkin sudah tidak ada rasa cintamu kepadaku
Apa malah sandiwara, kamu membohongiku
Membuat bingung hatiku
Mau sampai kapan ku tutupi kepedihanku***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler