Weton Jodoh Ketemu 25 Tidak Boleh Menikah, Benarkah? Ini Penjelasan dan Solusinya

- 28 November 2020, 13:45 WIB
Weton Jodoh Ketemu 25 Tidak Boleh Menikah
Weton Jodoh Ketemu 25 Tidak Boleh Menikah /PEXELS/cottonbro

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam masyarakat Jawa, perhitungan weton jodoh sudah tidak asing lagi. Beberapa orang menjadikan hal ini sebagai bagian penting dalam menentukan kecocokan jodoh antara pasangan yang akan menikah. 

Selain digunakan dalam perhitungan jodoh, weton juga digunakan dalam melihat rezeki, nasib, perwatakan, dan sebagainya.

Terdapat beberapa metode dalam perhitungan weton, tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan menjumlahkan neptu antara kedua pasangan.

 Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Weton jodoh ketemu 25 ternyata dihindari, dan dianggap tidak boleh menikah. Kenapa?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Sabtu 28 November 2020, berikut penjelasannya.

Weton jodoh ketemu 25 terjadi ketika weton perempuan yang dijumlahkan dengan weton laki-laki dan menghasilkan angka 25.

Weton ini dianggap paling berbahaya untuk melangsungkan pernikahan.

Katanya, hal ini akan membawa malapetaka, rumah tangganya akan ribut, sering mengalami pertengkaran, rezeki akan seret, dan ujung-ujungnya akan bercerai, bahkan ada yang bilang orang tuanya akan meninggal salah satu.

 Baca Juga: Weton Pria Ini Dianggap Mata Keranjang dan Berpotensi Selingkuh dari Istrinya, Ini Penjelasannya

Ada juga yang mengatakan, bahwa salah satu dari suami atau istri akan meninggal. Weton jodoh ketemu 25 ini juga dianggap sebagai weton yang paling banyak memisahkan pasangan.

Tidak jarang, sepasang sejoli terpaksa dipisahkan, karena kedua belah pihak keluarga yang masih meyakini angka 25 sebagai angka yang buruk untuk berumah tangga.

Namun, apakah semua itu benar? apakah benar akan mengakibatkan kematian? Perlu diketahui, bahwa umur itu ada di tangan Tuhan. Jika kita meninggal esok hari, itu adalah kehendak Tuhan, bukan kehendak dari dua digit angka.

 Baca Juga: 23 Weton Pria Ini Dianggap Paling Setia dan Perhatian Terhadap Istrinya, Cek Punyamu Sekarang

Weton jodoh 25 yang dianggap tidak baik, terdiri dari 18 dan 7, yaitu angka tertinggi dan angka terendah. Sabtu Pahing dengan Selasa Wage.

Bisa dikatakan, orang yang wetonnya paling tinggi bertemu dengan orang yang wetonnya paling rendah.

Zaman dulu, banyak pasangan muda-mudi yang tidak mencari pasangan sendiri. Banyak di antara mereka yang menikah, karena dipertemukan oleh pihak keluarga.

Jadi, sebelum menikah banyak yang belum paham akan watak atau karakter masing-masing pasangan. Khawatirnya, perbedaan angka neptu yang terlalu jauh akan menyebabkan watak yang terlalu jauh juga.

 Baca Juga: Ramalan Nasib Berdasarkan Weton Menurut Primbon Jawa, Dengan Tujuh Angka Peruntungan

Itulah mengapa kita dianjurkan berhati-hati ketika weton jodoh kita jatuh di angka 25. Takutnya, akan selalu ribut dalam berumah tangga, karena perbedaan kepribadian antara pasangan tersebut.

Yang satu bisa bersikap semena-mena, dan yang satu dibiarkan menderita, atau bahkan keduanya sering ribut, sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan dan rezeki yang seret.

Jadi alasanya adalah seperti itu, bukan karena sesuatu yang mistis. Apakah ada pasangan yang jumlah wetonnya 25, dan rumah tangganya harmonis? Tentu saja ada.

Perlu diketahui, bahwa primbon bukanlah ilmu pasti. Primbon adalah bagian dari ilmu titen.

Primbon merupakan seperangkat wawasan yang diwariskan agar kita lebih waspada serta berhati-hati sebagai manusia, dan sama sekali bukan ditujukan untuk melarang seseorang menikah.

 Baca Juga: 5 Weton Paling Misterius Menurut Primbon Jawa, Cek Punyamu Sekarang

Apa yang disatukan oleh Tuhan, tidak semsetinya dipisahkan oleh primbon. Jadi, bagi anda yang saat ini hubungannya sedang terganjal karena weton 25 tidak perlu khawatir dulu.

Jika angka 25-nya bukan terdiri dari 18 dan 7, maka tidak masalah. Namun, jika terdiri dari 18 dan 7, maka solusinya ada dua.

Pertama, anda bisa menolak balanya dengan melangsungkan pernikahan pada hari Satriya Wibaya, yaitu hari yang neptunya 13. Contoh, Kamis Legi atau Senin Pahing.

Kedua, anda berdua sebagai pasangan perlu diruwat dulu. Ruwatan dimaksudkan sebagai cara untuk membersihkan nasib buruk.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x