Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap manusia yang baru lahir pasti memiliki weton. Hal ini dipercaya dalam kebudayaan adat jawa.
Weton ini merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang terdahulu, dan cukup dipegang teguh hingga saat ini.
Terbukti dari banyaknya orang yang masih mempercayai bahwa perjodohan, keberuntungan, dan ketidakberuntungan berasal dari weton masing-masing orang.
Weton yang termasuk dalam primbon Jawa merupakan sarana prediksi berdasarkan perhitungan dan ilmu “Titen” atau ilmu yang didapat dari memperhatikan lingkungan sekitar.
Meskipun terkadang kebenarannya antara prediksi dan kenyataan tidak sejalan, hal ini dikaitkan dengan berbagai faktor misal lingkungan, keluarga, pendidikan, dan lain sebagainya. Bahkan ada juga dikaitkan dengan faktor weton jodoh atau pasangannya.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Sebagai sarana prediksi, jumlah weton lahir dan pasaran akan mendapatkan jumlah neptu kemudian dibagi dengan 5 akan menunjukkan peruntungan pemilik masing-masing weton kelahiran dalam primbon Jawa.
Dalam primbon kebudayaan Jawa, pembagian neptu dibagi 5 jatuh pada hasil 1, 2, dan 3, digolongkan akan mendapatkan kemakmuran sepanjang hidupnya. Baik kemakmuran dalam segi materi, kebahagiaan, maupun pangkat atau jabatan di dunia.
Hasil pembagian jatuh pada angka 1 berarti dikategorikan ke dalam Sri (keberuntungan/lancer rezekinya), jatuh pada hasil angka 2, Lungguh (duduk/jabatan/pangkat), dan hasil perhitungan jatuh pada angka 3 berarti Dunyo (dunia/keberadaan).
