Network
Mitos larangan weton Pahing dan Wage untuk menikah dapat disebut sebagai isapan jempol belaka. Mitos ini hanya didasarkan pada watak dan sifat masing-masing mempelai, tanpa memadukan filosofi kedua weton ini.
Jika dilihat dari horoskop Jawa, antara weton Pahing dan Wage terdapat kecocokan, karena mereka adalah weton yang saling melengkapi.
Satu hal yang tidak dimiliki weton Pahing, ternyata dimiliki oleh weton Wage. Sebaliknya, sesuatu yang tidak dimiliki weton Wage, ternyata dimiliki oleh weton Pahing.
Baca Juga: Weton Ini Diyakini Paling Cerdas Menurut Primbon Jawa, Cek Punyamu Sekarang
Oleh karena itu, mitos larangan pernikahan antara kedua weton tersebut bisa saja salah.
Dalam dunia aura, Wage itu sebagai penguasa chakra ajna. Jadi, dia adalah sosok yang memiliki ketajaman insting yang kuat, dan sisi spiritual yang baik.
Sosok tersebut sangat bagus untuk diajak hidup bersama, karena orang Wage itu giat bekerja, dan murah hati. Rezekinya akan besar, dan pekerjaan apa pun pasti sukses jika dia tekun dan mau belajar.
Di sisi lain, Wage juga lambang kekuatan, dan Pahing adalah lambang kamashyuran. Ketika kombinasi ini diletakkan di tempat yang tepat, maka akan terlahir seorang pemimpin-pemimpin yang baik.
Baca Juga: Dua Weton Ini Diyakini Paling Banyak Rezeki Menurut Primbon Jawa, Mungkin Anda Salah Satunya
Baca Juga: Mengetahui Watak atau Karakter Orang Berdasarkan Weton Lahir Menurut Primbon Jawa
