Baca Juga: Ketahui, Berikut Weton dan Neptu yang Pantang Untuk Menikah Menurut Kepercayaan Orang Jawa
Ketika kita mendapatkan penerimaan, memiliki relasi banyak, dan disukai banyak orang, maka kehidupan sosial kita pun jauh lebih mudah, dan membuat hidup lebih bahagia.
2. Nerimo ing pandum
Filosofi ini memiliki makna menerima pemberian dengan ikhlas. Menerima artinya, menerima segala kondisi kita sebagai pemberian Tuhan.
Menerima tidak sekadar berpasrah diri, melainkan juga mencari hikmah atas apa yang dialami dalam kehidupan.
Ketika kita menerapkan filosofi ini, maka kita tidak akan pernah merasa kekurangan. Kita akan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini, dan tetap melakukan usaha yang lebih baik untuk memperbaiki kekurangan dalam hidup hingga sukses.
Baca Juga: Mitos Larangan Weton Pahing dan Wage untuk Menikah, Benarkah Akan Menimbulkan Kesialan?
3. Alon-alon waton kelakon
Makna filosofi ini adalah, dalam menjalani sesuatu kita tidak boleh tergesa-gesa, tetapi mengikuti proses secara bertahap, hingga sukses dan bisa hidup bahagia.
Alon-alon atau pelan-pelan bukan berarti lambat berproses, namun mengarah pada kesabaran serta berhati-hati dalam mewujudkan impian agar tidak celaka di jalan.