“Biasanya setiap hari mereka berkomentar lewat video call, tiba-tiba ig hilang. Semua tidak ada telpon yang dihubungi tidak bisa, ganti nomor telpon dan beberapa nomor telpon lainnya tidak dijawab,” papar Meilia.
Ibunda Felicia itu juga menyebut bahwa putrinya memiliki beban mental yang berat.
“Betapa beratnya bebannya. Beban mental seorang putri kecilku yang aku timang-timang saat bayi, dan ku besarkan hingga dewasa dengan penuh kasih,” tulis Meilia.
Meilia mengaku sengaja mengunggah tulisan tersebut sebagai pengingat bagi orang lain bahwa derita anak juga merupakan derita orang tua.
“Tulisan ini saya upload biar bermanfaat bagi kita semua, terutama orang tua, karena kita harus selalu dekat dengan anak-anak kita agar derita dia adalah tanggung jawab kita juga. Salam sejahtera bagi kita semua,” pungkas Meilia Lau.***