Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Usai dicampakkan Kaesang Pangarep, banyak peramal yang menerawangan kehidupan Felicia Tissue.
Salah satunya ahli tarot, Jeng Nimas juga turus menerawang kehidupan Felicia Tissue usai putus dari putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, Jeng Nimas mengatakan bahwa kehidupan manusida itu bersifat tabur tunai. Artinya, perlakukan buruk di masa lalu akan dibalas atau dibayar di masa depan.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Malam Ini Dunia Akan Gelap Gulita Satu Jam, Termasuk Indonesia, Ada Apa?
Jeng Nimas juga mengatakan bahwa hal itu tengah terjadi dalam kehidupan Felicia Tissue saat ini.
Ia menerawang bahwa Felicia saat ini tengah mendapat karma buruk dari kehidupannya di masa lalu, dan ia harus membayarnya.
“Selagi kita terlahir di dunia, pasti akan membawa karma-karma buruk dari kehidupan masa lalu,” kata Jeng Nimas.
Baca Juga: Cetak Rekor Menikah Sebanyak 24 Kali, Vicky Prasetyo Ungkap Masa Mudanya di Sekolah
Baca Juga: Desiree Tarigan Mengaku Diusir Hotma Sitompul: Saya Dizalimi, Tidak Boleh Kembali ke Rumah
“Mungkin kita saat ini sudah menjadi manusia yang baik, namun namanya karma masa lalu itu harus terbayar, dan karma masa lalu itu harus dihentikan, jangan sampai berkepanjangan,” lanjut Jeng Nimas.
Jeng Nimas juga berpesan kepada Felicia agar dirinya tidak perlu membalas rasa sakit yang diterimanya itu.
“Felicia kan sekarang ini sedang menderita sebuah kesedihan perihal asmaranya yang begitu mendadak jangan dibalas semua itu,” ujar Jeng Nimas sembari membaca kartu tarot yang diambilnya.
Baca Juga: Istri Bams Samson Dikabarkan Selingkuh dengan Ayah Sambungnya, Begini Kata Ibundanya
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pangandaranpikiranrakyat.com dengan judul Dicampakkan Kaesang, Felicia Diterawang Dapat Balasan Karma Buruk dari Masa Lalu
Jika ia membalasnya, maka karma yang akan ia terima justru akan berkepanjangan, dan karma di masa lalu tidak akan terbayar.
“Karena dengan membalasnya, berarti Felicia belum membayar tunai, belum membayar lunas karma dari masa lalu, dan akhirnya akan berkepanjagan,” lanjutnya.
Berdasarkan penerawangan Jeng Nimas, Felicia disebut tengah merasakan sakit yang mendalam, dan sulit menerima keadaan yang menimpanya.
Alhasil, ia pun menjadi kecewa, sakit hati, dan benci, yang semuanya bercampur menjadi satu.
“Felicia begitu shock menerima kejadian yang begitu mendadak dan pada akhirnya dia sedikit agak ada rasa kecewa, sakit hati, benci bercampur menjadi satu,” ungkap Jeng Nimas soal kondisi Felicia.
Felicia juga diminta untuk melupakan segera masalahnya dan ikhlas. Dengan begitu karma buruk yang emnimpanya akan segera terputus.
“Felicia sulit menerima kenyataan ini tapi sesuatu yang sudah putus lebih baik segera dilupakan,” lanjutnya.
“Harus bisa mengambil hikmah dari semua itu. Pertimbangan baik dan buruk oleh karena itu bisa berpikir ke arah yang lebih baik,” pungkas Jeng Nimas.***(Mela Puspita/Pangandaran Pikiran Rakyat)
