Tradisi Paling Durhaka di Dunia, Membunuh Orang tua Sendiri

- 22 Mei 2021, 14:26 WIB
Thalaikoothal merupakan salah satu tradisi yang sangat durhaka kepada orang tua mereka dimana anak akan membunuh orang tuanya.
Thalaikoothal merupakan salah satu tradisi yang sangat durhaka kepada orang tua mereka dimana anak akan membunuh orang tuanya. /Reuters/

RINGTIMES BANYUWANGI – Suatu kelompok manusia biasanya akan memiliki sebuah tradisi yang turun-temurun dilakukan termasuk tradisi yang dibilang paling durhaka sekalipun.

Ada sebuah tradisi masyarakat yang terbilang sangat kejam yaitu Thalaikoothal, dengan membunuh orang tua mereka yang mengatasnamakan belas kasihan.

Lalu bagaimana proses tradisi Thalaikoothal yang dilakukan tidak masuk akal hingga mengharuskan membunuh orang tua mereka?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Clip on TV pada 22 Mei 2021, berikut ini adalah tradisi yang sangat kejam hingga membunuh orang tua mereka.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Pemicu Bau Badan, Salah Satunya Makanan Cepat Saji

Di Negara India praktik tradisi yang sangat durhaka ini masih dilakukan hingga kini meskipun pemerintah India telah melarangnya dan menyebut tradisi ini ilegal.

Tradisi tak manusiawi ini bisa kita dijumpai di lebih dari 50 desa yang berada di wilayah bagian Tamil.

Para orang tua yang sudah renta akan menjalani sebuah ritual untuk mempercepat kematian yang tidak mereka inginkan.

Bagi para anak-anaknya, orang tua yang sudah bisa apa-apa hanya akan menyusahkan mereka saja.

Baca Juga: 8 Pintu Masuk Setan ke dalam Diri Manusia

Para pelaku tradisi ini menyebut bahwa dirinya tidak melanggar hukum karena telah menjadi tradisi mereka sejak lama.

Bahkan, di beberapa daerah seseorang yang melakukan ini dipuji karena menjaga budaya yang mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Latar belakang terjadinya proses Thalaikoothal ini yaitu karena keadaan ekonomi yang tidak mampu untuk merawat orang tua yang sudah tidak memungkinkan dan sakit-sakitan.

Namun, ada juga anak yang hanya menginginkan harta orang tuanya yang tidak segera meninggal.

Baca Juga: Israel Khianati Gencatan Sejata dengan Palestina, Fadli Zon: Memang Tidak Bisa Dipercaya

Anak yang seperti ini biasanya akan mengumpulkan semua saudaranya untuk membuat rencana pelaksanaan tradisi Thalaikoothal.

Untuk proses tradisi Thalaikoothal ini, para lansia akan menjalani beberapa tahap yaitu pertama akan mandi minyak.

Mereka akan melumuri seluruh tubuhnya dengan minyak kelapa, jarak, dan wijen. Kemudian dipijat terutama bagian kepala yang dilakukan saat pagi hari.

Selanjutnya, orang tua ini akan ditidurkan dan simandikan dengan air yang dingin. Pada keadaan yang lemah, biasanya orang tersebut akan langsung meninggal setelah 15 menit.

Baca Juga: 5 Harta Karun di Indonesia yang Jadi Misteri, Salah Satunya Harta Warisan Bung Karno

Namun, jika orang tua tersebut tidak segera meninggal saat 15 menit, mereka akan diminta untuk meminum segelas air kepala dan susu sapi.

Dalam beberapa hari biasanya orang tua tersebut akan mengalami demam tinggi dan meninggal.

Metode lain yang biasa mereka gunakan yaitu dengan memijat kepala orang tua dengan air dingin. Hal ini menyebabkan penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba dan tak sedikit yang langsung mengalami serangan jantung.

Selain itu, metode lain yang digunakan dengan memberikan minum susu sapi dan menyumbat hidung yang bertujuan agar orang tua tersebut tak bisa bernafas.

Baca Juga: 6 Negara yang Akan Membantu Indonesia Jika Diserang Amerika

Namun, metode paling populer yaitu dengan memberi tablet beracun ke dalam teh untuk diminumkan kepada orang tua mereka.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah