Baca Juga: Kisah Alex dan Frans Mendur, Pahlawan Bersenjata Kamera di Masa Kemerdekaan Indonesia
Ayat tersebut juga dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ankabut[29]: 48, yang mana Tuhan dengan sengaja menjaga agar Nabi terakhir dan penutup itu buta huruf, sehingga orang-orang jahil tidak bisa meragukannya dan mengatakannya bahwa dialah yang menulis kitabnya (Al-Qur’an).
Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa kitab tersebut tidak mungkin ditulis oleh manusia, dan Tuhan membuat Nabi Muhammad buta huruf sehingga tidak ada yang bisa menuduhnya.
“Jika kau membaca sirah Rasulullah, kehidupan Rasulullah, tidak ada keraguan sama sekali. Itulah mengapa dia ditulis.”
“Ada seseorang bernama Michael H. Hart, yang menulis buku berjudul ‘100 orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Manusia’ mulai dari Adam sampai sekarang.”
Baca Juga: Amanda Manopo Sindir Orang yang Ikut Campur Urusan Keluarganya, Billy Syahputra Disinggung
“Dan nomor satu, Michael H. Hart adalah orang Kristen, tapi nomor satu diberikannya kepada Nabi Muhammad, dan dia memberikan alasan-alasannya,” jelas Dr. Zakir Naik.
Dr. Zakir Naik kemudian bertanya kepada Boyd, “jadi apa kau percaya Nabi Muhammad adalah Nabi Tuhan?”
Boyd menjawab, “Ya Pak.”
“Apa kau percaya Tuhan itu satu,” Tanya Dr. Zakir Naik.