Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pada dasarnya santet dapat menyerang siapa saja, termasuk menyerang orang yang rajin ibadah sekalipun.
Orang yang rajin ibadah namun masih bisa kena santet, ternyata juga dikarenakan adanya beberapa penyebab tertentu.
Sering menjadi pertanyaan juga, bahwa banyak kasus orang yang rajin ibadah namun masih bisa terkena santet.
Jika orang yang rajin beribadah tetapi bisa kena santet, kemungkinan penyebabnya ada pada diri orang tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Menangkal Santet Seketika, Rumah Terlindung dari Malapetaka
Simak berikut penyebab orang bisa kena santet meski rajin ibadah, dilansir dari Kanal Youtube Kang Sudiro, pada Rabu 4 Agustus 2021.
Santet adalah ilmu sihir yang sengaja dikirimkan oleh seseorang kepada orang yang akan dicelakai.
Santet bisa menggunakan media berupa benda atau jin. Keduanya merupakan unsur yang saling terkait. Oleh karenanya terdapat proses yang bertahap untuk menghilangkan hal negatif itu.
Salah satu ciri seseorang dikenai santet biasanya mengalami gangguan-gangguan spiritual seperti mimpi buruk atau bahkan kesurupan dan mendadak bisa melihat hal-hal yang sifatnya ghaib.
Baca Juga: 4 Tanaman Anti Santet, Usir Gangguan Gaib yang Datang ke Rumah Seketika
Hal yang paling ekstrim akibat dari santet adalah gangguan-gangguan terhadap rumah tangga, pekerjaan, atau bahkan berdampak pada nyawa.
Tanda-tanda yang dapat dilihat dari orang kena santet adalah terdapat ular hitam yang tiba-tiba ada di dalam rumahnya. Ular hitam merupakan simbol santet yang paling sering digunakan.
Selain itu, biasanya ditandai dengan ditemukannya tanah kuburan yang terbungkus kain kafan di dekat rumah. Dan masih banyak tanda-tanda lainnya.
Pertanyaannya adalah, mengapa orang yang ahli ibadah namun masih bisa terkena santet?
Pertama, adalah perkara hati. Bisa jadi hati orang yang terkena santet masih belum bersih. Artinya masih ada penyakit-penyakit yang ada dalam hatinya.
Baca Juga: 3 Benda Berbahaya bila Ada di Rumah, Tanda Anda Terkena Santet
Misalnya, masih sering membicarakan keburukan orang lain, baik secara sadar atau tidak sadar. Terkadang pernah mengalami sikap iri dengki kepada sesamanya.
Sama saja jika seseorang yang ahli dalam ibadah, namun masih melakukan hal buruk. Tidak menutup kemungkinan santet masih tetap bisa menyerangnya.
Penyebab kedua adalah kurang kuatnya dasar iman. Letak iman ada pada keyakinan dalam hati yang paling dasar. Apabila iman masih lemah, maka santet tetap menyerang.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, orang terkenan santet merupakan bentuk ujian dari Allah SWT.
Satu-satunya jalan untuk menghadapi santet adalah semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tetap yakin bahwa kekuatan yang paling besar hanyalah milik Allah SWT.***
