Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak ramalan Jayabaya yang memprediksi pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
Ramalan Jayabaya saat ini menjadi perbincangan bagi masyarakat Indonesia.
Sebab ramalan dari Jayabaya ini mengungkapkan kondisi masa depan negara Indonesia, salah satunya perihal terbelahnya pulau Jawa.
Menurut kitab Jangka Jayabaya bait ke 164 dituliskan bahwa suatu saat pulau Jawa akan terpotong menjadi dua, sebagaimana yang dilansir dari Kanal Youtube Aqilah Channel pada Senin, 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Kembali Terbukti, Fenomena Langit Terbelah Terjadi di Pacitan
Ramalan tersebut dimaknai jika pulau Jawa akan dilanda bencana besar yang membuat pulau ini terpotong.
Bencana ini disebut berawal dari meletusnya gunung Slamet.
Gunung Slamet adalah gunung yang berada di daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Gunung ini disebut menjadi kunci misteri dari ramalan Jayabaya.
Gunung Slamet sejak dulu menjadi primadona mistis karena menghadirkan banyak kisah mitologis yang akrab dengan berbagai ritual.
Baca Juga: Ramalan Mbak You, 3 Daerah di Pulau Jawa Akan Diguncang Gempa Hingga Ambles
Gunung Slamet disebut berbeda dengan gunung yang lain di pulau Jawa.
Bahkan jika seorang pendaki hendak menyusuri gunung ini, maka ia harus menjalankan ritual khusus terlebih dahulu.
Keberadaan gunung yang dulunya bernama gunung Agung ini dinilai oleh warga sekitar memberikan rasa aman dan tenang.
Namun letusan dari gunung Slamet diprediksi oleh Jayabaya akan membelah pulau Jawa menjadi dua bagian, yakni bagian yang bercorak budaya Sunda dan yang bercorak budaya Jawa di sisi timur.
Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi
Selain itu, letusan dari gunung Slamet juga disebut dapat membuat parit sebesar selat yang menyatukan Laut Jawa dan Samudera Hindia.
Ada yang mengatakan bahwa ramalan dari Jayabaya ini seringkali memang cocok, terutama dengan kejadian saat-saat ini..
Diketahui bahwa Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya ditulis oleh Jayabaya atau raja dari Karajaan Kediri.***
