Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak ramalan Jayabaya yang terbukti menjadi nyata.
Ramalan Jayabaya berisi tentang ramalan yang terjadi pada masa depan Indonesia, yang salah satunya ditulis oleh raja dari kerajaan Kediri.
Ia adalah Prabhu Jayabaya yang memerintah kerajaan Kediri pada tahun 1135-1157.
Jayabaya dikenal sebagai raja yang membawa kesejahteraan untuk rakyatnya.
Selain menjadi raja, ia juga menjadi pujangga dan peramal ulung di zamannya.
Baca Juga: Denny Darko Prediksi Indonesia Terdampak Tsunami Covid 19 di India Jika Nekat Mudik
Banyak peristiwa di Indonesia yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Adapun beberapa ramalan dari Jayabaya yang terbukti menjadi nyata adalah sebagai berikut, sebagaimana yang dilansir dari Kanal Youtube RMV pada Senin, 9 Agustus 2021.
1. Kemunculan Kereta Api
“Besuk yen wis ana kereta tanpa jaran”, tulis Jayabaya.
Artinya bahwa kelak ada kereta yang berjalan tanpa kuda.
2. Kemunculan Pesawat Terbang
“Perahu mlaku ing dhuwur awang-awang,” tulis Jayabaya.
Baca Juga: Denny Darko Prediksi Indonesia Dikepung Kematian Massal Usai Lebaran
Artinya perahu berjalan di angkasa.
3. Suksesi Kepemimpinan Indonesia
Menurut ramalan Jayabaya, yang menjadi presiden adalah nama-nama yang berkaitan dengan istilah notonegoro.
Huruf ‘no’ pertama disimbolkan dengan Ir. Soekarno, Susilo Bambang Yudhoyono, dan dan Joko Widdodo yang dulu waktu kecil bernama Mulyono.
Kemudian ‘to’ untuk Kolonel Soeharto, dan untuk B.J. Habibie, Gus Dur, serta Megawati tidak termasuk karena tidak memimpin Indonesia dalam satu masa periode.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Kembali Terbukti, Fenomena Langit Terbelah Terjadi di Pacitan
4. Bencana Virus Corona
“Sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar, bakal ketemu jamane longgar bubar, masjid korat-karit, kabah ora kambah, begajul padha ucul, manungsa seda tanpa diupakara, kawula cilik padha keluwen, para punggawa negara makarya nganti lali kaluwarga,” tulis Jayabaya.
Maksud dari ramalan tersebut adalah besok bila bertemu di tahun kembar maka akan bertemu masanya surau atau mushola bubar, masjid tidak terurus, dan ka’bah tidak dikunjungi.
Selain itu penjahat lepas, manusia meninggal tidak diurus sebagaimana mestinya, rakyat kecil kelaparan, dan para pejabat bekerja sampai lupa keluarga.
Saat ini Indonesia dan dunia sedang dilanda musibah berupa virus Corona.
Baca Juga: Ramalan Watak Wanita dari Hari Kelahiran Menurut Primbon Jawa
Untuk meminimalisir penyebarannya, para pemimpin negara berusaha membatasi mobilitas warganya.
Salah satu efeknya adalah ibadah bagi umat beragama tidak boleh dilaksanakan di tempat ibadah.
Namun lebih diutamakan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
Selain itu, jamaah haji juga dibatasi pengunjungnya untuk warna negara asing.***
