Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara mengadopsi kucing dengan memperhatikan hal-hal berikut ini, utamanya adalah perawatan.
Banyak pecinta kucing yang mengadopsi kucing namun tidak memperhatikan hal-hal penting sehingga dapat berakibat fatal misalnya kematian pada kucing.
Dilansir dari kanal Youtube Oco Nugroho pada Kamis, 7 September 2021, berikut hal yang harus diperhatikan untuk mengadopsi kucing sehingga tidak berakibat yang fatal bagi calon peliharaan.
Baca Juga: 6 Cara Hemat Memelihara Kucing Agar Tidak Boros, Salah Satunya Membeli Makanan Kiloan
1. Perhatikan umur
Jangan mengadopsi kucing yang masih terlalu kecil. Misalnya di bawah dua bulan. Sebab, di usia itu anak kucing belum bisa berpisan dengan induknya.
Selain itu, anak kucing juga akan rawan terkena penyakit dan atau virus, bahkan kemungkinan terburuknya adalah mati.
Namun, apabila daya tahan anak kucing bagus, bisa saja akan tumbuh dengan sehat meski diadopsi di bawah dua bulan.
Baca Juga: Cara Mengenalkan Kucing Baru dengan Lama, Usapi Pakai Handuk Bersih
Usia yang tepat untuk diadopsi dari pemilik atau penjual adalah tiga bulan. Di usia tersebut anak kucing sudah dapat berpisah dan tidak bergantung dengan induknya.
2. Jangan langsung dimandikan
Setelah diadopsi sebaiknya jangan langsung dimandikan. Hal itu tentu dapat berakibat fatal bagi kucing jika tidak diperhatikan terlebih dahulu kondisinya.
Banyak para pengadopsi yang mengeluh karena kucingnya mati setelah dimandikan saat baru diadopsi.
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan dimandikan terlebih dahulu sekitar dua atau tiga hari agar kucing tidak stres dan mempengaruhi kesehatannya.
Baca Juga: Cara Melatih Kucing agar Terbiasa Buang Kotoran di Pasir, Simak Langkahnya
3. Lakukan check up di dokter
Agar mengetahui kondsi pasti terhadap kucing yang baru diadopsi sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter hewan.
Hal itu agar Anda dapat mengetahui tubuh kucing sedang mengidap penyakit atau tidak. Langkah itu juga dapat menentukan kapan Anda dapat memandikannya.
Selain memberitahu kondisi kucing, dokter akan memberikan jadwal vaksin yang tepat untuk menjaga imunitas tubuh.
4. Pilih merk makanan kucing yang sesuai
Pastikan Anda tidak memberikan makanan dengan merk yang berbeda dari tempat pemilik pertama.
Baca Juga: Cara Mengawinkan Kucing, Langsung Tanpa Perkenalan dalam Satu Kandang
Perlu kiranya Anda benar-benar memperhatikan jenis makanan yang tepat dengan berkomunikasi pemilik atau penjual kucing yang Anda adopsi.
Jika jenis atau merk makanan berbeda bisa jadi kucing Anda tidak mau memakannya atau bahkan mempengaruhi pencernaan meski nutrisi yang terkandung dalam makanan lebih bagus.
Pastikan juga makanan yang diberikan adalah makanan khusus anak kucing, baik makanan kering dan basah.
5. Selalu diperhatikan dan jangan dibiarkan sendiri
Sesibuk apapun, sebaiknya Anda harus selalu menyempatkan waktu untuk selalu memperhatikan.
Baca Juga: Cara Menjadikan Kucing Kampung Mirip Anggora, Beri Campuran Makanan Ini
Misalnya kucing mau memakan makanannya atau tidak, mampu membuang air besar dengan normal atau tidak, atau yang lainnya.
Selain itu Anda juga harus meluangkan waktu untuk mengajaknya bermain atau mengobrol dan mengelus atau membelainya dengan penuh kasih sayang.***
