4. Ditemukan air terjun darah
Meski Antartika memiliki lembah paling kering di dunia, benua ini nyatanya mampu menampung air terjun.
Salah satu air terjun yang ditemukan di lembah kering Mcmurdo ialah air terjun darah, yang mana air berwarna merah dan terlihat seperti darah ini mengalir melalui gletser.
Namun, Blood Falls atau air terjun darah ini tidak benar-benar mengalirkan darah. Sebuah penelitian dari University of Alaska Fairbanks menyebutkan bahwa warna merah pada air terjun tersebut merupakan suatu reaksi yang ditimbulkan zat besi dan natrium yang ada di dalam air dengan oksigen.
Zat besi dan natrium tersebut kemudian teroksidasi, sehingga menimbulkan warna merah pada air.
Baca Juga: 4 Orang Indonesia yang Disegani Negara Asing, Petinggi Dunia Tak Berani Ganggu
5. Tidak memiliki zona waktu
Antartika merupakan benua yang menjadi titik temu dari garis bujur dunia, sehingga ia tidak memiliki zona waktu sendiri.
Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di belahan bumi, sehingga menentukan waktu di benua ini akan terasa sangat membingungkan.
Baca Juga: 3 Alasan Indonesia Menakutkan Bagi Dunia, Negara Lain Tak Berani Mengusik