Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sabtu Pahing menurut primbon Jawa sering disebut memiliki jalan hidup yang baik.
Jika dilakukan perhitungan, weton Sabtu Pahing akan mendapatkan hasil paling tinggi yaitu delapan belas.
Sabtu Pahing menurut primbon Jawa merupakan weton yang paling tinggi.
Dilansir dari YouTube Mbah Kober 102, inilah jalan kehidupan weton Sabtu Pahing menurut primbon Jawa. Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 4 Weton Pilihan Khodam Eyang Semar, Memiliki Daya Pengasihan Tingkat Tinggi
1. Lahir Cerdas
Pada masa kanak-kanak, yang lahir dengan weton ini merupakan anak yang yang cerdas serta lincah. Ia memiliki jiwa kepemimpinan sejak dini.
2. Pendiam
Namun pada saat ia tumbuh di usia enam hingga dua belas, sikapnya akan mulai berubah. Ia akan menjadi sosok yang sedikit murung dan pendiam.
Pada masa sekolah dasar, anak Sabtu Pahing akan menjadi lebih malas untuk bersosialisasi. Namun ia akan berubah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 3 Weton Dihormati Makhluk Gaib, Para Jin Takut dan Tunduk
3. Malas
Ketika lulus dari usia sekolah dasar, Sabtu Pahing akan menjadi pribadi yang sedikit malas. Bagi orang tua dianjurkan agar memahami anak dan tidak membentaknya.
Perubahan ini merupakan hal yang wajar terjadi. Perputaran usia akan membuatnya tumbuh lebih baik lagi.
4. Kembali Ceria
Rentang kehidupan 12-18, nilai kehidupan weton ini akan naik. Hal ini membuatnya dapat kembali menjadi sosok yang ceria.
Masa remaja memang akan sedikit biasa-biasa saja karena usia kejayaannya bukan di saat ini.
Baca Juga: 3 Weton Sakti Rajanya Spiritual, Dianggap Sebagai Penguasa Negeri Alam Gaib
5. Kejayaan
Lulus dari usia remaja di atas delapan belas tahun, masa kejayaan Sabtu Pahing akan mulai muncul. Jika ia memulai bisnis pada usia ini, hasilnya akan cukup memuaskan.
Nilai hidup empat menunjukkan bahwa ia bisa memulai karirnya sejak lulus SMA sederajat. Bagi anak yang ingin mengabdikan diri pada negara, usia ini juga sangat baik.
6. Menuai Hasil
Usia anak setelah memasuki masa dewasa antara 24-30 menjadi masa penuaian hasil. Jika ia merupakan pengusaha, maka keuntungannya akan luar biasa.
Bagi seorang petarung, usia 18-30 menjadi momen ia mampu mengumpulkan banyak kemenangan. Selain itu jiwa kepemimpinannya juga layak diapresiasi.
Baca Juga: 3 Weton yang Ditakuti Makhluk Halus, Raja Jin Enggan Mendekat
7. Puncak Kejayaan
Usia 30-36 dengan nilai hidup enam akan membawa pemilik weton Sabtu Pahing ke arah puncak kejayaan. Di usia ini segala rezeki akan mulai berlimpah sesuai dengan profesi dan kemampuan.
8. Kehilangan
Setelah mencapai masa kejayaan, usia 36-42 akan menjadi saat-saat untuk prihatin.
Meski di usia ini ia akan kehilangan teman atau bahkan sahabat, jangan sampai semangat serta kemampuannya menurun.
Selain itu usia ini akan mengalami pengeluaran yang cukup banyak. Kesehatan juga diperkirakan akan sedikit menurun.
Baca Juga: 4 Neptu Weton yang Mudah Dapat Jodoh Menurut Primbon Jawa, Daya Pikatnya Sangat Tinggi
Maka dari itu bagi Sabtu Pahing harus pandai dalam mengelola keuangan serta menjaga stamina. Perbanyak makanan bergizi serta olahraga agar tidak tumbang.
Weton ini juga dianjurkan agar tidak memiliki banyak pikiran karena berdampak besar pada kesehatan.
Ikuti perjalanan hidup dengan lebih tenang agar tidak memperburuk kesehatan.
Pada usia ini juga sangat dianjurkan untuk tidak membuka usaha karena hasilnya kurang baik.
Selamatkan usaha pada saat kejayaan, jika di masa sulit maka cukup di belakang layar saja.
Baca Juga: 7 Weton yang Memiliki Bakat Spiritual Paling Tinggi Menurut Primbon Jawa
9. Berusaha
Setelah melalui masa sulit, yang memiliki weton ini akan mulai bengkit kembali di usia 48-60.
Rezeki akan datang berlimpah dengan kerja keras.
Keberuntungan akan menyertai kehidupan weton ini di usia tersebut.
Baca Juga: 3 Weton Wanita yang Mendatangkan Rezeki untuk Suami Menurut Primbon Jawa
10. Puncak Kejayaan (Lagi)
Kejayaan yang dimiliki Sabtu Pahing akan kembali lagi di atas usia 60. Maka tetaplah berusaha dan bersyukur.
Weton merupakan salah satu kepercayaan bagi orang Jawa.
Mulai dari Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing semua memiliki kelebihannya masing-masing.
Hidup kadang memang naik dan turun, maka jangan menjadi sombong dan usahakan selalu mempersiapkan ke depannya.***
