3 Senjata Tradisional yang Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Karambit

- 10 April 2022, 06:20 WIB
Ilustrasi. 3 Senjata Tradisional paling mematikan
Ilustrasi. 3 Senjata Tradisional paling mematikan /PMJ News

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak 3 senjata suku pedalaman paling mematikan di dunia yang digunakan untuk melawan musuh atau untuk berburu.

Tak hanya negara maju, suku-suku pedalaman juga memiliki senjata mematikan yang bahkan ditakuti oleh banyak negara.

3 Senjata yang digunakan suku pedalaman paling mematikan di dunia ini diakui karena sangat efektif melumpuhkan lawan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Jepang yang Membuat Mereka Lebih Menonjol dari Negara Lain

Dilansir dari kanal Youtube Ulun TV pada 10 April 2022 inilah 3 senjata suku pedalaman yang paling mematikan di dunia.

1. Shuriken

Shuriken merupakan senjata yang kerap digunakan dalam film ninja Jepang. Senjata ini sudah digunakan sejak dulu untuk melukai lawan bagi para ninja.

Shuriken digunakan dengan cara dilempar secara presisi yang akan membuat lawan tersakiti.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Akhir Pekan, Ada yang Mirip Seperti di Bali

 2. Sumpit

Sumpit merupakan senjata tradisional yang digunakan suku Dayak. Senjata ini ternyata menyimpan banyak keunggulan.

Selain suku dayak, senjata sumpit juga digunakan oleh suku-suku pribumi di Afrika Selatan  sebagai alat berburu dan melawan musuh.

Akurasi sumpit sangat tinggi di antara senjata tradsional lainnya. Sumpit digunakan untuk melukai lawan dalam sekali tiupan saja.

3. Kerambit

Siapa sangka jika karambit yang berasal dari Minangkabau juga menjadi salah satu senjata yang sangat ditakuti dunia.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Enak dan Mudah, Ayam Bumbu Rujak dan Sayap Goreng Lengkuas

Selain di Minangkabau, Karambit juga tersebar di Malaysia hingga Thailand, Kamboja, Laos, dan Filipina.

Karambit berbentuk melengkung dengan sisi luar dan dalam yang tajam. Karambit terinspirasi dari cakar harimau.

Demikianlah 3 senjata tradisional yang sangat ditakuti di dunia.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah