Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sosok Nur Alamsyah yang menjadi korban pengeroyokan Rico Valentino ternyata bukanlah orang sembarangan.
Seperti yang diketahui Rico Valentino dan Putra Siregar terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah di sebuah acara ulang tahun.
Dalam kasus pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah diketahui Chandra Chika juga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Sehingga nama Chandrika Chika masuk dalam daftar polisi dan memenuhi panggilan wawancara pada Kamis, 21 April 2022.
Baca Juga: Istri Putra Siregar Mengaku Kaget dengan Kasus Suaminya: Padahal Menghadiri Undangan Ulang Tahun
Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Klik Mataram dengan judul Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Nur Alamsyah yang Berhasil Jebloskan Selebgram Rico Valentino ke Penjara.
Melalui laman Instagram @insta.nyinyir siapa sebenarnya sosok Nur Alamsyah ini diungkap.
Nur Alamsyah merupakan putra bungsu dari H Syafruddin, mantan Wakapolri tahun 2016 hingga 2018.
Selain itu, Syafruddin juga mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja sejak 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019.
Baca Juga: Seleb TikTok Chandrika Chika Beberkan Kasus Putra Siregar
Syafruddin adalah perwira polisi berpangkat Komisaris Jenderal Polisi yang lahir pada 12 April 1961.
Sebelumnya Putra Siregar yang merupakan pemilik gerai penjualan handphone PS Store bersama rekannya yang merupakan selebgram bernama Rico Valentino diduga menganiaya Nur Alamsyah karena membela selebgram Chandrika Chika.
Terbongkarnya kasus ini berawal dari laporan korban ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Alamsyah sebagai korban melaporkan Putra Siregar dan Rico Valentino setelah diduga mengalami penganiayaan di sebuah kafe di kawasan Senopati, Sabtu 2 April 2022.
Baca Juga: Petinju Legendaris Mike Tyson Meninju Seorang Penumpang Diatas Pesawat
Kronologi kejadian tersebut diceritakan Alamsyah.
Pihak Alamsyah telah memberikan tempo waktu pada Putra Siregar dan Rico untuk melakukan itikad baik. Namun tidak kunjung dilakukan.
Sehingga Alamsyah melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.
Dan saat ini keduanya ditetapkan sebagai tersangka.***(Kurotul Aini/KlikMataram.com)
