Ringtimes Banyuwangi - Seringkali saat sedang perjalanan ke tempat yang jauh dan jarang atau bahkan baru kita kunjungi, Perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.
Mari kita cek, mengapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi, apakah hal itu hanya halusinasi atau memang lebih cepat.
Dilansir dari Kanal Youtube Kok Bisa, berikut alasan mengapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.
Perasaan bahwa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi sudah lama menjadi objek penelitian. Perasaan yang dialami tersebut disebut "Return Trip Effect".
Baca Juga: Fakta Unik Yang Tidak Diketahui Orang Tentang Seorang Psikopat, Ternyata Tidak Selalu Jahat loh
Meskipun demikian, faktanya perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi itu tidak benar, pulang tidak mempersingkat jarak suatu tempat.
Hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah, peneliti mengungkapkan bahwa saat perjalan pergi, otak cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan objek yang dilihat sepanjang jalan.
Perlu diketahui ketika otak kita sedang fokus, maka persepsi tentang waktu terasa lebih lama.
Sama halnya ketika kita belajar mata pelajaran yang tidak dimengerti di kelas, tentunya otak mencoba fokus untuk memahami.