Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Dari Perjalanan Pergi, Simak Penjelasan Lengkapnya

- 14 Juni 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi perjalanan pulang lebih cepat dari perjalanan pergi
Ilustrasi perjalanan pulang lebih cepat dari perjalanan pergi //Depor

Ringtimes Banyuwangi - Seringkali saat sedang perjalanan ke tempat yang jauh dan jarang atau bahkan baru kita  kunjungi, Perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.

Mari kita cek, mengapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi, apakah hal itu hanya halusinasi atau memang lebih cepat.

Dilansir dari Kanal Youtube Kok Bisa, berikut alasan mengapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.

Perasaan bahwa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi sudah lama menjadi objek penelitian. Perasaan yang dialami tersebut disebut "Return Trip Effect". 

Baca Juga: Fakta Unik Yang Tidak Diketahui Orang Tentang Seorang Psikopat, Ternyata Tidak Selalu Jahat loh

Meskipun demikian, faktanya perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi itu tidak benar, pulang tidak mempersingkat jarak suatu tempat.

Hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah, peneliti mengungkapkan bahwa saat perjalan pergi, otak cenderung lebih fokus untuk mencerna rute dan objek yang dilihat sepanjang jalan.

Perlu diketahui ketika otak kita sedang fokus, maka persepsi tentang waktu terasa lebih lama.

Sama halnya ketika kita belajar mata pelajaran yang tidak dimengerti di kelas, tentunya otak mencoba fokus untuk memahami. 

Baca Juga: Alasan Mengapa Kita Bermimpi Saat Tidur, Bisa Jadi Ada Harapan Terpendam

Maka pada saat itulah, waktu untuk istirahat atau pulang sekolah terasa lama dan pelajaran tersebut tidak kunjung berakhir.

Sedangkan saat pulang, ketika kita melewati jalan yang sama dan otak kita merasa lebih mengenal lingkungan tersebut da tidak berlebihan dalam mencerna informasi yang ditemui di jalan.

Hal tersebut kadang juga berlaku meskipun rute yang diambil berbeda. Karena telah dianggap telah mencapai tujuan sehingga otak lebih ringan selama perjalanan.

Ada alasan lain yang mengungkapkan bahwa alasannya karena saat perjalanan pergi, seseorang cenderung menemui banyak hal yang membuatnya khawatir, sehingga cenderung mengecek target waktu. hal itulah yang menimbulkan efek psikologis bahwa perjalanan terasa lebih panjang.

Baca Juga: Penelitian Fakta Psikologis Tentang Mimpi Yang Tidak Diketahui Banyak Orang PART 4

sebaliknya saat perjalanan pulang, terasa lebih cepat karena beban ekspektasi tersebut sudah hilang, sehingga terasa lebih cepat.

Itulah jawaban mengapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi yang dirangkum dalam artikel ini.

Ternyata persepsi tersebut  terbukti tidak benar dan terdapat penjelasan ilmiah dan juga psikologisnya.

Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang membuat perjalanan seseorang memang benar adanya lebih cepat dari saat pergi. Misalkan terjadi sebuah kecelakaan, musibah, pengalihan jalan secara mendadak dsb, yang menyebabkan macetnya jalan saat pulang.

Baca Juga: 4 Negara Termiskin di Asia, Salah Satunya Afganistan

Namun seperti apapun perjalanan, tetap ingat untuk selalu aman saat berkendara dan menikmati perjalanan tersebut.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x