Kisruh Masjid Babri India' Penayangan Ramayana sebagai Momentum Penyebaran Isu Agama

- 6 Agustus 2020, 08:00 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Rabu 5 Agustus 2020 kemarin, Perdana Menteri India, Narendra Modi, meresmikan pembangunan kuil di utara kota Ayodhya,India, tepatnya di atas runtuhan masjid Babri.

Masjid Babri sendiri merupakan masjid yang dibangun oleh Panglima Babur pada masa kejayaan raja Mughal.

Masjid ini sempat menjadi kontroversi, sebab dari masjid tersebut terjadilah tindak anarkis terkait isu agama di India.

Baca Juga: Penyebab Ratusan Unta di Kenya Mati Disimpulkan Karena Corona

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, pada tahun 1988, isu tentang Masjid Babri yang menempati Ram Janmabhumi, tempat kelahiran Ram, kemudian mencuat dari sebuah partai politik India, Bharatiya Janata Party (BJP), setelah sebuah opera sabun Ramayana yang tayang di stasiun televisi Doordashan disiarkan hingga akhir Agustus tahun itu.

Pada tanggal 6 Desember 1992, VHP dan PBJ mengadakan rapat umum di lokasi tersebut yang melibatkan 150.000 sukarelawan, yang dikenal sebagai kar sevak.

Demonstrasi berubah menjadi kekerasan, dan kerumunan membanjiri pasukan keamanan dan merobohkan masjid.

Penyelidikan selanjutnya terhadap insiden tersebut ditemukan 68 orang yang bertanggung jawab, termasuk beberapa pemimpin PBJ dan VHP.

Baca Juga: Tanpa Rasa Takut, Warga Ini Lempar Tepung untuk Usir Puting Beliung

Pembongkaran itu mengakibatkan kerusuhan antar komunitas selama beberapa bulan antara komunitas Hindu dan Muslim di India, yang menyebabkan kematian sedikitnya 2.000 orang. Kekerasan pembalasan terhadap umat Hindu juga terjadi di Pakistan dan Bangladesh.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x