Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ditemani kuasa hukumnya Milano Lubis, musisi Anji mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 10 Agustus 2020 untuk memenuhi panggilan polisi.
Pasalnya, Anji dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan terkait laporan Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid atas perkara konten YouTube bersama Hadi Pranoto yang dianggap meresahkan.
Saat hendak masuk ke Gedung Ditreskrimsus, Anji baru ingin membuka suara usai menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Yang Lahir Tahun 80 an Pasti Tahu, Berikut Link Cergam Majalah Bobo untuk Anak Anda
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat.com dengan judul Niat Hati Ingin Bantu Covid-19 Pakai Obat Hadi Pranoto, Anji: Saya Tidak Menyangka Dampaknya
Anji sendiri juga mengaku banyak dapat pelajaran dari kasus hukum yang saat ini dijalaninya, hal itu diungkap usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Yang jelas banyak pelajaran, bahwa gini, ternyata saya tidak bisa percaya sama media-media yang ada di Indonesia juga," kata Anji dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJNews Senin, 10 Agustus 2020.
Anji berujar jika wawancaranya dengan Hadi Pranoto didasari anggapan setidaknya ada harapan baru di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini memuncak.
Baca Juga: Inilah Video Detik-detik Donald Trump Saat Terjadi Penembakan Gedung Puti
Pelantun 'Dia' itu tidak menyangka niatnya ingin membantu, justru berakhir dengan laporan polisi.
"Saya melihat kita semua sudah jenuh, lelah dengan pandemi ini. Lalu tiba-tiba ada harapan, buat saya ini kebaikan untuk dibagikan. Tapi saya tidak menyangka sih, impact-nya ternyata seperti ini," papar Anji.
Anji sebelumnya telah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Inilah Video Detik-detik Donald Trump Saat Terjadi Penembakan Gedung Putih
Menurut laporan PMJNews, Anji diperiksa hampir sepuluh jam, tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan baru keluar dari ruang penyidik pada 19.50 WIB.
Hal tersebut diakui oleh Anji, Anji mengaku sebanyak 45 pertanyaan mayoritas menggali terkait biodata dirinya dan kronologi kegiatan wawancara dengan Jadi Pranoto.
"Sebanyak 45 pertanyaan, ada satu pertanyaan yang butirnya sampe E. Intinya adalah materi pokok perkara," tutur Anji.
Baca Juga: Cek Fakta: Berhenti Jadi Pelatih Timnas, Dikabarkan Indra Sjafri Teken Kontrak dengan Juventus
Anji berujar bahwa ia kan kooperatif menjalani pemeriksaan sesuai panggilan kepolisian.***( Hani Febriani/Pikiran Rakyat)
