Media Arab Soroti Bom Bunuh Diri Makassar, Gereja Disebut Jadi Sasaran Ekstremis di Indonesia

- 29 Maret 2021, 08:24 WIB
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan pasca ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan pasca ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021. /Foto: Antara Foto / Abriawan Abhe/

RINGTIMES BANYUWANGI – Ledakan bom bunuh diri mengguncang Gereja Katedral di Makassar pada Minggu pagi, 28 Maret 2021.

Ledakan tersebut menyita perhatian publik, hingga sejumlah media asing turut menyoroti kejadiaan mengerikan tersebut.

Polisi meberikan keterangan bahwa bom bunuh diri tersebut menewaskan si pelaku di tempat kejadian. Meledaknya bom tersebut bertepatan saat umat Kristen tengah merayakan dimulainya Pekan Suci mereka.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Diduga Sindir HS, Hotman Paris: Secantik Apapun Godaan, Tapi Janji Tidak Akan Usir Istri

Dilansir dari Arab News, ledakan bom bunuh diri tersebut terjada sekitar pukul 10.30 WIT. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang korban.

Sementara itu, sembilan pejabat gereja, serta jemaah mengalami luka-luka.

Kepala Polda Silawesi Selatan, Merdisyam juga menduga bahwa peristiwa tersebut merupakan aksi bom bunuh diri.

Baca Juga: Dapat Sinyal Soal Gagalnya Kudeta Demokrat, Andi Arief: Waspadai Jurus Gila Kubu Moeldoko

Halaman:

Editor: Lilia Sari

Sumber: pangandaran pikiran rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x