Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Aparat Israel kembali menyerang Masjid Al-Aqsa saat ribuan Muslim tengah melaksanakan sholat tarawih pada 7 Mei 2021 Jumat malam.
Serangan yang dilakukan Israel dengan peluru karet dan granat kejut membuat kondisi saat sholat tarawih menjadi ricuh dan mencekam.
Kekacauan tak bisa dihindarkan saat sejumlah warga Palestina melakukan perlawanan terhadap aparat Israel ditengah khusyuknya pelaksanaan sholat.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari AA pada 10 Mei 2021, total 178 orang harus mengalami luka-luka dalam situasi sholat tersebut.
Baca Juga: Muhammadiyah Sebut Rayakan Malam Takbir dan Sholat Idul Fitri di Rumah
Diketahui jika polisi Israel berusaha mengintervensi agar jamaah sholat di Masjid Al-aqsa segera membubarkan diri dari barisan sholat tarawih malam tersebut.
Serangan juga dilakukan aparat Israel dengan menembakkan gas air mata hingga bom suara.
Konflik kekerasan yang terjadi Jumat malam tersebut ditengarai karena Yerusalem Timur bersiap untuk pawai nasionalis Yahudi pada Senin, 10 Mei 2021 malam ini.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Al Jazeera, salah seorang warga Palestina Hashem Salemeh harus mengungsi paksa setelah rumahnya diambil alih oleh orang Yahudi.
