Selama 2 Bulan Terdampar di Lautan, Empat Pekerja Kapal Pesiar Akhiri Hidupnya

- 13 Mei 2020, 19:03 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam 10 hari terakhir ini sebanyak empat pekerja di kapal pesiar yang terdampar di laut dikabarkan tewas, namun bukan akibat virus corona.

Dengan dibatalkannya perjalanan pelayaran dan lebih dari 70.000 pekerja terdampar di kapal-kapal di perairan Amerika Serikat (AS), beberapa pekerja lebih memilih bunuh diri.

Dilansir New York Post, seorang pria dikabarkan meninggal akibat bunuh diri di Karnaval Breeze pada Sabtu 9 Mei 2020, ketika pria itu pergi dari Bahama ke Eropa dalam perjalanan untuk memulangkan krunya.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai Bulan Juli, Namun Siapa yang Bisa Prediksi Covid-19?

Kemudian di hari berikutnya, seorang wanita asal Ukraina berusia 39 tahun meninggal dengan cara melompat ke laut lepas.

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa pada minggu yang sama seorang pekerja dikabarkan meninggal karena "sebab alami" di Mariner of the Seas di Royal Caribbean.

Rentetan kematian dimulai pada 2 Mei, ketika seorang anggota kru meninggal setelah terjatuh ke laut lepas di Jewel of the Seas milik Royal Caribbean.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Seekor Anak Paus Tewas Terdampar di Pantai Banten

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Terdampar di Lautan Selama 2 Bulan, Empat Orang di Kapal Royal Caribbean Pilih Akhiri Hidup

Sementara itu, sebanyak 14 anggota kru melakukan mogok makan setelah terdampar sejak 13 Maret di kapal lain milik Royal Caribbean, yakni Navigator of the Seas.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x