Beberapa saat kemudian, paramedis tiba di lokasi kejadian, namun nyawa Valnir sudah tidak bisa diselamatkan.
Kemudian setelah memeriksa tubuh Valnir, paramedis dikabarkan meninggalkan jenazah Valnir di jalanan tanpa dipindahkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Membaca Naluri Mudik
Ketika dimintai keterangan oleh media setempat, salah satu petugas mengatakan, membawa jenazah tersebut bukanlah tanggung jawab mereka.
Anaknya yang bernama Marcos Vinicius Andrade da Silva (26) mengklaim bahwa dirinya sudah menghubungi pihak kepolisian setempat agar jenazah ayahnya bisa dipindahkan.
Namun, semua petugas kepolisian setempat menolak untuk memindahkan jenazah ayahnya.
Baca Juga: Viral, Mayat Melayang dari Udara dalam Kecelakaan Pesawat Pakistan
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Jenazah Pasien Corona Tergeletak di Jalan 30 Jam, sang Anak Ungkap Petugas Enggan Pindahkan Ayahnya
Menurut Marcos, tim khusus yang mengatur pemakaman korban COVID-19 di Brasil membutuhkan waktu sekitar 30 jam untuk memindahkan jenazah sang ayah.
Marcos mengaku, dia dan ibunya merasa sangat terpukul atas kejadian tersebut dan tidak menyangka hal seperti itu bisa terjadi.