Saking Kesalnya Pada Tiongkok, AS Bakal Ledakkan Bom Nuklir

- 24 Mei 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi bom nuklir.*
Ilustrasi bom nuklir.* /NEWS.COM.AU/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintahan Donald Trump telah membahas akan melakukan ledakan uji coba bom nuklir Amerika Serikat pertama sejak 1992.

Hal ini akan memiliki konsekuensi jangka panjang untuk hubungan dengan kekuatan nuklir lain dan membalikkan moratorium selama beberapa dekade atas tindakan tersebut, kata seorang pejabat senior administrasi dan dua mantan pejabat lainnya.

Masalah ini muncul pada pertemuan para pejabat senior yang mewakili badan-badan keamanan nasional terkemuka 15 Mei, menyusul tuduhan dari pejabat administrasi bahwa Rusia dan Tiongkok akan melakukan uji coba nuklir.

Baca Juga: Berpakaian ‘Mirip Dukun’, Pemuda Ini Ternyata Seorang Fotografer Nasional

Seorang pejabat administrasi senior, berbicara dengan syarat anonimitas untuk menggambarkan diskusi nuklir yang sensitif.

Dia mengatakam bahwa kemungkinan diledakkannya bom nuklir tersebut sebagai kekesalan sekaligus menunjukkan kepada Rusia dan Tiongkok bahwa AS mampu menjadi kekuatan nuklir terbesar di dunia.

Pertemuan itu tidak menyimpulkan dengan perjanjian apa pun untuk melakukan tes, tetapi seorang pejabat senior administrasi mengatakan proposal itu "sangat banyak percakapan yang sedang berlangsung."

Baca Juga: Karawang Jadi Kabupaten Pertama Kesembuhan 100 Persen Pasien Covid-19

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Bahaya! AS Dikabarkan Bakal Ledakkan Bom Nuklir Saking Kesalnya Pada Tiongkok

Namun, orang lain yang mengetahui pertemuan itu mengatakan bahwa keputusan akhirnya diambil untuk mengambil tindakan lain sebagai tanggapan terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia dan Tiongkok dalam menghindari dimulainya kembali pengujian.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x