Ilmuwan Singapura Sebut Pasien Covid-19 Tak Tularkan Virus Setelah 11 Hari

- 25 Mei 2020, 13:25 WIB
PASIEN yang terinfeksi virus corona COVID-19 ternyata tak segera menunjukkan gejala positif, tetapi butuh waktu hingga terdeteksi.
PASIEN yang terinfeksi virus corona COVID-19 ternyata tak segera menunjukkan gejala positif, tetapi butuh waktu hingga terdeteksi. /pixabay

Para peneliti pun menulis secara runtut periode infeksi virus corona pada tubuh seseorang.

Diketahui bahwa awalnya virus corona dapat berdiam dalam tubuh selama dua hari sebelum gejala muncul.

Kemudian dapat bertahan selama tujuh hari setelah gejala muncul.

Baca Juga: Wakil DPR: Kesadaran Bersama adalah Kunci Keberhasilan Lawan Covid-19

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Ilmuwan Singapura Klaim Pasien COVID-19 Tak Tularkan Virus Setelah 11 Hari Meski Masih Dites Positif

"Berdasarkan pada akumulasi data sejak dimulainya pandemi COVID-19, periode infeksi (coronavirus) pada individu yang bergejala dapat dimulai sekitar dua hari sebelum timbulnya gejala, dan bertahan selama sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah timbulnya gejala," tulis peneliti.

Namun para peneliti membuktikan bahwa replikasi virus dapat turun pada minggu pertama dan tidak ditemukannya penularan virus pada minggu kedua.

"Replikasi virus aktif turun dengan cepat setelah minggu pertama dan virus yang layak tidak ditemukan setelah minggu kedua sakit," tambah peneliti.

Baca Juga: Sejumlah Orang Berfoto dengan Simbol Jari PKI?Simak Faktanya

Diharapkan, penelitian ini dapat membantu dokter mencari tahu kapan harus mengirim pasien pulang.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x