Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih menggunakan obat malaria klorokuin tersebut untuk pengobatan pada pasien Virus Corona.
Baca Juga: Di NKRI Bendera Tiongkok Bebas Berkibar Karena Utang Menumpuk? Cek
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com mengatakan perusahaan BUMN di sektor farmasi akan memperbanyak produksi obat malaria tersebut untuk penyembuhan pasien Virus Corona.
Dirinya juga mengatakan hal tersebut sebagai salah satu ikhtiar untuk penyembuhan Virus Corona yang hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya.(Penulis: Sophia Tri Rahayu)