Tragis, Kamar Mayat di Ekuador Penuh dengan Jasad Covid-19

- 27 Mei 2020, 18:30 WIB
GELOMBANG protes masyarakat Ekuador yang mencari jasad keluarganya yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Guayaquil
GELOMBANG protes masyarakat Ekuador yang mencari jasad keluarganya yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Guayaquil /Reuters

RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah Ekuador saat ini cukup kewalahan dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang terjadi di negaranya.

Karena kamar mayat di berbagai kota sudah mengalami penumpukan, pemerintah pun memilih untuk memasukan mayat COVID-19 ke dalam peti kontainer yang menggunakan pendingin.

Namun ternyata hal ini menyebabkan adanya masalah kekacauan administrasi baru yang terjadi di kalangan keluarga korban.

Baca Juga: Keadaan Darurat di Jepang telah Berakhir?, Berikut Faktanya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, para keluarga korban kesulitan untuk menemukan jasad dari keluarganya yang menjadi korban pandemi COVID-19.

Salah satu yang mengalami hal ini ialah Dolores Centeno.

Dia telah mencari jasad ayahnya di seluruh kamar mayat, kuburan, dan juga peti kontainer yang ada di Guayaquil, salah satu kota terbesar di negara Ekuador.

Baca Juga: Wanita Cenderung Lebih Bahagia Ketika dengan Pria Berondong?

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tragis, Kamar Mayat Penuh Keluarga Korban COVID-19 di Ekuador Harus Cari Jasad di Peti Kontainer

Pencarian yang sudah dilakukan oleh Dolores tersebut sudah berlangsung hampir dua bulan lamanya sejak Maret 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x