RINGTIMES BANYUWANGI - Sedari dulu rasisme di Amerika Serikat telah melekat, tidak hanya menimpa kelompok kulit hitam bahkan kini penduduk Asia menjadi bulanan pada warga AS terkait imbas Covid-19.
Hal ini dipicu atas ujaran kebencian Presiden Amerika Seritat, Donald Trump terkait asal-usul pandemi Covid-19 dari Tiongkok maupun Asia.
Dilansir BBC News, Tracy Wen Liu, menjalani hidup normal selama bertahun-tahun di AS, namun saat Covid-19 ini muncul ia menjadi kelompok paling menonjol.
Baca Juga: Bus Primajasa Rugi Hingga Rp 45 Miliar Per Bulan, Begini Tanggapan CEO
Terlebih ketika AS melaporkan angka kematian akibat Covid-19 mencapai 100.000 orang.
Dalam kasusnya, Liu mengatakan seorang temanya yang berasal dari Korea Selatan didorong dan diteriaki beberapa orang Amerika Serikat di tempat berbelanja.
Kemudian diminta pergi hanya karena dia orang Asia dan mengenakan masker.
Lebih kejam, di New York, California dan Texas, orang-orang Asia Timur diludahi, ditinju atau ditendang dan yang paling parah bahkan sampai ditusuk.
Baca Juga: Aksi Protes Georgy Flyod Bisa Memicu Bangkitnya Kembali Virus Corona
Lonjakan prasangka Anti-Asia membuat para orang Asia di AS hidup dengan sangat tidak nyaman. Kekerasan perundungan atau pelecehan seperti makanan sehari-hari bagi mereka.