Autopsi Tim Medis Temukan George Floyd Positif Covid-19 Sejak April

- 4 Juni 2020, 13:37 WIB
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial.
Poster mengenang sosok George Floyd yang beredar di media sosial. /Twitter @BlackLivesUU

Pemeriksa medis telah merilis ringkasan laporan pada hari Senin, yang memutuskan cara kematian Floyd sebagai pembunuhan. Disebutkan bahwa penyebab kematiannya adalah "henti jantung-paru yang menyulitkan penegakan hukum, pembatasan, dan kompresi leher."

Namun, Kesimpulan-kesimpulan itu berbeda dengan otopsi independen yang dilakukan oleh patolog untuk keluarga Floyd.

Autopsi itu menyimpulkan bahwa ia tidak memiliki masalah medis mendasar yang berkontribusi pada kematiannya. Ahli patologi juga mengatakan dia meninggal setelah aliran darah dan udara terputus ke otaknya, menyebabkan dia mati karena asfiksia mekanik.

Baca Juga: Nekat Masuk Bali Naik Sampan, Lima Warga Banyuwangi Ditangkap

Michael Baden, mantan pemeriksa medis Kota New York yang berada di antara dua dokter yang melakukan autopsi pribadi untuk keluarga Floyd minggu lalu, mengatakan para pejabat daerah tidak memberitahunya kalau Floyd telah dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

"Direktur pemakaman tidak diberitahu, dan kami tidak diberitahu, dan sekarang banyak orang bergegas mencoba untuk ikut tes Corona," kata Baden.***

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x