Sebut Amerika 'Kecanduan Berhenti', Kini Tiongkok Resmi Tinggalkan WHO

- 5 Juni 2020, 08:25 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian menghadiri konferensi pers di Beijing, Tiongkok 8 April 2020.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian menghadiri konferensi pers di Beijing, Tiongkok 8 April 2020. //Reuters

RINGTIMES BANYUWANGI  – Beberapa waktu lalu, presiden Amerika Serikat  Donald Trump mengumumkan akan memutus hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keputusan tersebut diambil Donald Trump dengan alasan bahwa badan kesehatan independen PBB tersebut telah menjadi boneka Tiongkok.

 Menyusul keputusan Amerika Serikat untuk meninggalkan WHOTiongkok menanggapi bahwa Amerika Serikat ‘kecanduan untuk berhenti’.

Baca Juga: Breaking News: Indonesia Siapkan Vaksin Khusus Covid-19 Strain Lokal

Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan kepada wartawan bahwa komunitas internasional tidak setuju dengan apa yang dia sebut prilaku egois Amerika Serikat.

 "AS telah menjadi kecanduan untuk keluar dari kelompok dan membatalkan perjanjian," kata Zhao seperti dilansir dari Reuters.

Sebelumnya, WHO telah membantah pernyataan Trump bahwa mereka (AS) menyebarkan 'disinformasi' Tiongkok tentang virus corona jenis baru yang menyebabkan COVID-19.

Baca Juga: Jokowi Presiden Beda Kelas, Dulu VVIP Sekarang Kelas Ekonomi?Cek Fakta

Keputusan Trump muncul setelah janji oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk memberikan $ 2 miliar kepada WHO selama dua tahun ke depan untuk membantu memerangi virus corona baru, yang muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat.cirebon.com dengan judul "Resmi Tinggalkan WHO, Tiongkok Sebut AS 'Kecanduan untuk Berhenti'.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x