Trombosis Parah serta COVID-19, Pria Ini Rela Kakinya Diamputasi

- 5 Juni 2020, 10:05 WIB
SEORANG pasien Covid-19 harus merelakan salah satu kakinya karena mengalami sepsis setelah adanya penggumpalan darah.*
SEORANG pasien Covid-19 harus merelakan salah satu kakinya karena mengalami sepsis setelah adanya penggumpalan darah.* /pixabay

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Salah satu Warga inggris   kehilangan kakinya setelah koma akibat infeksi virus corona Covid-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Anthony Earl (59) menjadi salah satu pasien positif corona yang mengalami penggumpalan darah berat.

Pengemudi truk pengantar paket itu dinyatakan terjangkit Covid-19 sejak April 2020 dan mengalami gejala yang sangat parah.

Baca Juga: Sambil Menitihkan Air Mata, Beginilah Nasihat Umi Pipik Pada Putrinya

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Seorang Pasien Covid-19 Harus Relakan Kakinya Diamputasi akibat Trombosis Parah

Berawal dari kondisi sehat, ia dinyatakan koma lima minggu kemudian ketika dirawat dalam ruang isolasi di ICU di Rumah Sakit Queen Elizabeth London.

Trombosis atau pengumpalan darah di kaki sebelah kiri membuat Anthony dihadapkan pada pilihan yang berat.

Untuk menyelamatkannya dari kematian, para dokter harus mengamputasi kaki yang mengalami trombosis tersebut.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x