Jumlah tersebut dinyatakan naik dibandingkan hari sebelumnya.
Banyaknya kasus positif yang masih terus terjadi di Korea Selatan tak menyurutkan niat masyarakat untuk tetap memakai masker lebih tipis saat ini.
Bahkan, produsen masker mulai menyediakan masker lebih tipis secara online maupun offline agar setiap orang lebih mudah memesannya.
Menurut salah satu pekerja asal Korea Selatan, masker bedah yang lebih tebal harganya pun dua kali lipat lebih mahal dibandingkan masker biasa sehingga ia enggan membelinya.
"Saya baru-baru ini mencoba membeli masker bedah tetapi menemukan bahwa harganya hampir dua kali lipat dan sebagian besar sudah terjual habis. Ada baiknya bahwa masker yang lebih tipis akan disediakan dengan harga Rp 5.000. Saya harap ini akan membantu menurunkan harga untuk masker lain juga," ujar pekerja tersebut.(Farida Al-Qodariah)
Editor: Galih Ferdiansyah
Sumber: Pikiran-Rakyat.com