RINGTIMES BANYUWANGI - Ratusan orang di Oxfordshire, Inggris melanggar aturan social distancing demi berlibur ke sebuah danau beracun yang berada di lokasi tambang kapur tua di Chinnor.
Tambang tua di Chinnor dikenal sebagai "Chinnor Riviera" atau "Blue Lagoon", pemandangan danau beserta air yang indah berhasil menarik minat warga terkhusus kaum milenial untuk menjadikan tempat berbahaya itu sebagai spot wisata.
Ratusan orang dijuluki sebagai 'Covidiots' karena melanggar aturan social distancing dan nekat berenang di dalam danau tambang kapur tua yang jelas-jelas beracun.
Baca Juga: Akibat Ketakutan, Gadis Remaja Berusia 17 Tahun ini Pindah Rumah
Di sekitaran tambang, terpampang sebuah papan peringatan berbunyi "Jangan masukkan air karena tingkat pH tinggi. Air dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, masalah perut, infeksi jamur seperti sariawan, infeksi lain seperti ruam. Berpikir! Apakah Anda akan berenang dalam amonia (pH 11,5) atau pH pemutih (12,6)? Yah ini mirip dengan Blue Lagoon - pH 11,3!"
Namun demikian, papan peringatan yang dipasang nampaknya tidak cukup ampuh untuk menghentikan ratusan orang berwisata dan berenang di sana.
Baca Juga: Sabtu 6 Juni 2020 Layanan SIM Polrestabes Bandung Beroperasi.
Editor: Galih Ferdiansyah
Sumber: Pikiran-Rakyat.com