RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi Covid-19 kian membuat banyak pekerja migran di seluruh dunia, baik di negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju, hidup dalam situasi yang memprihatinkan, termasuk nasib pekerja migran Indonesia di Inggris.
Bahkan mereka tidak memiliki izin tinggal dan kerja. Sehingga mereka menemui kesulitan di negeri yang jauh dari kampung halaman dan tentunya juga tidak bisa kembali ke Indonesia karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan.
Baca Juga: Sihir Rindu
Covid-19 Membuat Banyak Pekerja Migran Di Seluruh Dunia Memprihatinkan
Sementara simpanan mereka juga hampir habis untuk bertahan hidup dan membayar sewa tempat tinggal. Bahkan mereka, tinggal berenam dalam satu kamar, ujar Ketua INDUK Ani M Madyasin.
Ani mengajak warga Indonesia yang berkecukupan untuk menyumbang. Ani mengetuk hati
rekan-rekan yang memiliki kelonggaran dana untuk mengulurkan tangan membantu para migran Indonesia di Inggris.saat mengunggah di laman INDUK,
Baca Juga: Akibat Lockdown Corona, Perceraian di Arab Saudi Naik Jadi 30 Persen
Pemerintah memberlakukan lockdown atau karantina wilayah untuk mengendalikan penyebaran virus corona sejak tanggal 23 Maret yang lalu. Sebagian warga negara Indonesia yang bekerja di sektor informal di Inggris kehilangan pekerjaan seketika.