RINGTIMES BANYUWANGI- Pemilik restoran makanan laut di Thailand dijatuhi hukuman 1.446 tahun penjara atas dugaan kasus penipuan voucher makanan kepada 20.000 pelanggan mereka.
Menurut BBC, Apichart Bowornbancharak dan Prapassorn Bowornbancha, pemilik restoran makanan laut Laemgate, meluncurkan promosi makanan online tahun lalu, di mana mereka menjual berbagai voucher makanan yang mengharuskan pelanggan membayar di muka.
Misalnya, satu kesepakatan menawarkan hidangan makanan laut seharga 880 baht untuk 10 orang, yang jauh lebih murah daripada harga biasanya.
Baca Juga: Seorang Pengusaha Kaget Saat Temukan Tengkorak Manusia di Dalam Paket
Pelanggan yang membeli voucher pertama dapat mengklaim makanan di restoran, tetapi mereka yang ada dalam daftar tunggu harus memesan makanan hingga beberapa bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, 20.000 orang diketahui telah membeli voucher senilai 50 juta baht.
Namun, diberitakan World of Buzz, perusahaan kemudian mengklaim bahwa mereka tidak bisa mendapatkan makanan laut yang cukup untuk memenuhi permintaan dan berujung pada penutupan restoran.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Berikut Barang yang Penting Dibawa di Dalam Tas
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran rakyat tasikmalaya.com dengan judul Pemilik Restoran Thailand Dihukum 1.446 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Voucher Makanan
Mereka menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan yang telah membeli voucher, namun sekitar 375 dari 818 di antaranya protes karena tidak mendapatkan uang mereka kembali.