Indonesia Keluarkan Rp29 Triliun untuk Borong Pesawat dan Senapan dari AS

- 8 Juli 2020, 14:30 WIB
ILUSTRASI uang.*
ILUSTRASI uang.* /ANTARA/ANTARA FOTO

RINGTIMES BANYUWANGI - Senilai dua miliar dolar AS atau sekitar Rp29 triliun, Indonesia membeli delapan pesawat angkut militer MV-22 Block C Osprey dari Amerika Serikat (AS).

Termasuk, mesin 24 AE 1107C Rolls-Royce, 20 radar infra merah forward-looking AN/AAQ-27, sistem peringatan rudal AN/AAR-47, dan radar penerima peringatan AN/APR-39.

Selain itu, Indonesia juga membeli 20 senapan mesin M-240-D 7.64 mm dan senapan mesin GAU-21.

Baca Juga: Kemenkeu Tidak akan Terima Lulusan STAN untuk Sementara

Melansir Defence News, potensi penjualan tersebut diumumkan pihak AS melalui situs Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA), Senin (6/7/2020).

Pengumuman tersebut dilakukansebagai upaya meningkatkan kehadirannya dan kemampuan negara-negara mitra di Asia Pasifik untuk menumpulkan kepentingan China di wilayah tersebut.

Hal ini merupakan pengumuman DSCA pertama tentang penjualan senjata ke Indonesia sejak setidaknya September 2017 lalu.

“Penjualan potensial ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional AS dengan meningkatkan keamanan mitra regional penting yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik, dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," bunyi pemberitahuan DSCA.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia.com dengan judul Tumpulkan Kepentingan China, Indonesia Keluarkan Rp 29 Triliun Borong Pesawat dan Senapan dari AS

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x