Terkait Tewasnya ABK, Pemerintah China Minta Indonesia Ambil Tindakan Konkret dan Efektif

- 11 Juli 2020, 18:20 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah ABK kapal ikan berbendera China yang berkewarganegaraan Indonesia di Dermaga Lanal Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020). etugas gabungan menangkap dua kapal ikan berbendera China yakni Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 di Perairan Selat Philip perbatasan Batam dengan Singapura, atas dugaan telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap ABK yang berkewarganegaraan Indonesia hingga meninggal dan jenazahnya disimpan didalam lemari pendingin kapal tersebut. A
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah ABK kapal ikan berbendera China yang berkewarganegaraan Indonesia di Dermaga Lanal Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/7/2020). etugas gabungan menangkap dua kapal ikan berbendera China yakni Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 di Perairan Selat Philip perbatasan Batam dengan Singapura, atas dugaan telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap ABK yang berkewarganegaraan Indonesia hingga meninggal dan jenazahnya disimpan didalam lemari pendingin kapal tersebut. A /M N Kanwa/ANTARA FOTO

RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah Indonesia diminta segera mengambil tindakan konkret mengenai tewasnya anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia di dalam kapal berbendera China.

"China memberikan perhatian soal ini. China meminta pihak Indonesia mengambil tindakan konkret dan efektif untuk melindungi hak dan kepentingan kapal nelayan China dan anggota kru serta agar masalah ini bisa tertangani secara tepat dan cepat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Jumat 10 Juli 2020.

Pihaknya akan terus menjalin komunikasi secara intensif dengan pihak Indonesia mengenai kasus tersebut.

Baca Juga: Pemeriksaan Polisi kepada Sejumlah Kariyawan dan Kerabatnya atas Kematian dari Editor Metro TV

Menurutnya, kapal penangkap ikan itu berlayar secara normal di rute internasional.

Namun pihaknya menyayangkan sikap Indonesia yang menahan kapal penangkap ikan berbendera China tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Seorang WNI, Hasan Afriandi, yang menjadi ABK di salah satu kapal berbendera China, Lu Huang Yu 117 dan Lu Huang Yu 118, ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Mengapa Sedekah Dihari Jumat Memiliki Keutamaan Tersendiri

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Pemerintah China Minta Indonesia Ambil Tindakan Konkret Soal Tewasnya ABK

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x