Mengharukan, Muslim Turki Menyambut Seruan Salat Pertama Kali di Hagia Sophia

- 11 Juli 2020, 17:00 WIB
UNESCO sangat menyayangkan keputusan Turki yang mencabut status museum Hagia Sophia di Istanbul dan akan menjadikannya masjid.
UNESCO sangat menyayangkan keputusan Turki yang mencabut status museum Hagia Sophia di Istanbul dan akan menjadikannya masjid. /PIXABAY/Narya/

Satu hal lagi yang membuat Hagia Sophia kembali menjadi bagian dari Turki ialah ketiadaan tiket masuk yang biasa dikenakan ketika difungsikan sebagai museum.

"Pintu masuk Museum Hagia Sophia berbiaya 100 Lira Turki. Kini gratis. Saya tinggal di Istanbul dan hanya melihat isinya sekali ketika masih sembilan tahun," tuturnya.

"Itu sangat mahal ketika saya tumbuh menjadi pelajar. Nonmuslim bisa mengunjunginya seperti ketika datang ke masjid biru yang jaraknya 3 menit saja," lanjutnya.

"Namanya sekarang berubah ke nama lama ketika masih menjadi masjid. Sekarang, Ayasofya-i Kebir Mosque (Masjid Besar Ayasofya)," terangnya.

"Nama itu tercatat dalam akta tahun 1936 yang dimasukkan oleh yayasan Ebulfatih Sultan Mehmet," pungkasnya.***( Mahbub Ridhoo Maulaa / Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x