Hampir 12.000 Orang Mati per Hari, Krisis Kelaparan Lebih Ganas dari Virus Corona

- 13 Juli 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi kelaparan / pixabay
Ilustrasi kelaparan / pixabay /

RINGTIMES BANYUWANGI - Oxfam  telah melaporkan bahwa krisis kelaparan sudah banyak membunuh daripada virus corona, di mana hampir 12.000 orang mati per hari-nya.

Meski demikian, jumlah kasus terus meningkat, pandemi virus corona juga telah merenggut lebih dari setengah juta nyawa di seluruh dunia.

Data Universitas Johns Hopkins telah menunjukkan, hal yang paling mematikan selama pandemi per 17 April kemarin, tercatat ada 8.890 kematian.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 12.000 Orang Mati per Hari, Krisis Kelaparan Disebut Lebih Buruk daripada Virus Corona

Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang kesulitan mencari pendapatan, sehingga mengganggu rantai makanan dan pasokan.

Pembatasan perjalanan juga membuat hasil produksi pangan sulit dikendalikan untuk dikirim ke pelosok-pelosok, sehingga menurunnya bantuan

Covid-19 adalah tantangan terakhir bagi jutaan orang yang telah berjuang dengan dampak konflik, perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan sistem pangan yang rusak yang telah memiskinkan jutaan produsen dan pekerja pangan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Selalu Tegar Menghadapi Kepergian sang Ayah Meskipun menangis Tersedu-sedu

"Sementara itu, mereka yang berada di puncak terus mendapat untung: delapan dari perusahaan makanan dan minuman terbesar membayar lebih dari $ 18 miliar kepada pemegang saham sejak Januari.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Tasikmalaya.Com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x