RINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 saat ini, demi melanggar protokol kesehatan tak sedikit orang tega melakukan pembunuhan.
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari pikiran-rakyat.com, seorang supir bus di Prancis bernama Philippe Monguillot tewas setelah dihajar oleh empat penumpang yang tak menggunakan masker.
Usai dibogem mentah-mentah pada Minggu 5 Juli 2020 silam, ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia lima hari kemudian.
Baca Juga: Hampir 12.000 Orang Mati per Hari, Krisis Kelaparan Lebih Ganas dari Virus Corona
Selain mendapat kecaman dari masyarakat luas, aksi tersebut oleh istri korban, Veronique Monguillot, dituntut hukuman paling berat.
Pasalnya, Philippe diserang hanya karena meminta mereka untuk mengenakan masker demi keselamatan seluruh penumpang bus.
Melihat situasi yang tak menentu, Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai meminta menterinya ikut turun tangan.
Penyerangan supir tersebut terjadi di perhentian bus di Bayonne, Perancis sebelah barat daya.
Baca Juga: The Sussex Tinggal di Los Angeles, Pangeran Harry Mengalami Apa Yang Dirasakan Meghan di Inggris
Ditemui Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, Veronique mengeluh atas kekejaman pelaku penghajaran suaminya.